Cak Imin Tiba di RS Fatmawati untuk Jalani Tes Kesehatan, Siap Daftar Pilpres

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023). 

Cak Imin nampak mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dibalutkan dengan rompi berwarna hijau. 

Adapun, kedatangan Cak Imin itu bertujuan untuk mendapatkan surat keterangan sehat dari rumah sakit untuk kepentingan melakukan pendaftaran capres-cawapres di Pilpres 2024.

Baca Juga: KPU Sebut Pemeriksaan Kesehatan Bakal Capres-Cawapres Dilakukan di Rumah Sakit Pemerintah

"Hari ini memenuhi syarat surat kesehatan dari rumah sakit," kata Cak Imin di lokasi. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyebut, pemeriksaan kesehatan bakal capres dan cawapres akan dilakukan di rumah sakit milik pemerintah. 

Namun, hingga kini belum ditunjuk pihak rumah sakitnya karena pihaknya harus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).  

Ia menjelaskan, tes kesehatan itu merupakan salah satu syarat agar bakal capres-cawapres bisa lolos menjadi peserta Pilpres 2024. 

"Ketika hadir mendaftar masing-masing disiapkan surat keterangan sehat dari dokter di rumah sakit pemerintah, walaupun nanti begitu mendaftar kita berikan kesempatan untuk diperiksa secara menyeluruh," kata Hasyim di Jakarta, Kamis (12/10/2023). 

Menurut dia, bila pasangan calon terbukti sehat jasmani dan rohani, mereka bisa menjalani tugas-tugasnya sebagai pemimpin negara bila terpilih nanti. 

"Karena menurut undang-undang ketika hadir mendaftar harus sudah ada bukti bahwa pasangan calon tersebut sudah dalam kondisi sehat dan mampu menjalankan tugas-tugas sebagai capres dan cawapres," katanya.

Baca Juga: Andi Widjajanto Masuk Tim Pemenangan Ganjar, Cak Imin: Lemhannas Jangan Partisan

Saat ini, kata Hasyim, pihaknya masih berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ihwal lokasi rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan tersebut.

"Nanti memfasilitasi pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter yang dibentuk oleh KPU dan RS yang ditunjuk oleh KPU," ujarnya.