JAKARTA, KOMPAS.TV- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku belum mendapat informasi soal kabar penggeledahan rumah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bekasi, Jawa Barat.
Demikian Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (10/10/2023).
“Sampai saat ini belum ada informasi, saya belum mendapatkan informasi dari penyidik. Saya minta teman teman (media) tetap menunggu,” kata Wisnu Andiko.
Lebih lanjut, Wisnu ditanya mengenai perkembangan kasus dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.
Ia meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil kerja dari penyidik yang menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sambangi Sungai Aare Swiss: Kami Titip dan Alirkan Doa, Please Be Nice to Everyone
“Kita tunggu dari penyidik. Semua jawaban kita tunggu dari bersangkutan,” jelasnya.
Sebelumnya beredar kabar kediaman Ketua KPK Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat digeledah polisi.
Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan tindak pidana pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dalam kasus dugaan tindak pidana pemerasan Pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah ada 6 saksi yang diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
“Setelah terbitnya surat perintah penyelidikan tertanggal 21 Agustus 2023, kemudian tim penyelidik mulai melakukan undangan klarifikasi terhadap enam orang,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
Baca Juga: Andre Rosiade Sebut Akan Ada Kejutan Baru: Partai Merah Putih Bergabung, PSI Nyaman Bersama Kami
Menurut Ade, 6 orang saksi yang dimintai keterangan antara lain Syahrul Yasin Limpo, sopir dan ajudannya.
“Namun, sekali lagi kami mohon maaf untuk materi klarifikasi ataupun keterangan dimaksud belum bisa kami utarakan di sini, karena ini merupakan proses penyelidikan sedang berlangsung dan masih berproses. Nanti akan terus kita perbarui (update) perkembangannya,” ujar Ade.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.