JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Krishna Murti kini tengah jadi perbincangan usai film dokumenter Netflix berjudul “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” rilis dan memicu kontroversi di tengah publik.
Usai film itu menjadi viral, muncul lagi video pengakuan Jessica Wongso di dalam persidangan yang mengatakan bahwa dia dipaksa mengaku membunuh Wayan Mirna Salihin.
Tak sedikit yang bertanya-tanya siapakah sosok Krishna Murti ini. Simak profil dan sepak terjangnya berikut.
Baca Juga: Penjelasan Ditjen Pas soal Wawancara Jessica Wongso di Film Dokumenter Netflix, Sebut Tak Ada Izin
Krishna Murti merupakan pemimpin penyelidikan kasus kopi sianida saat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2016 lalu.
Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Krishna Murti ini lahir pada 15 Januari 1970 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Dia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dan Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Muhammad Iqbal. Selama di Akpol, dia menjadi komandan batalyon taruna.
Setelah lulus, ia sempat ditawari menjadi polisi lalu lintas, tetapi ia menolak dan memutuskan menjadi polisi reserse.
Pada 2001, Krishna menjabat sebagai Kapolsek Metro Penjaringan. Sejumlah jabatan yang pernah dicicipi, di antaranya menjadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara (2005), Wakapolres Depok (2006), dan Kapolres Pekalongan (2011).
Pada 2011, pria asal Ambon ini terpilih menjadi Police Planning Officer PBB yang berkantor di New York, Amerika Serikat. Dua tahun kemudian, ia pulang ke Tanah Air.
Ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sejak 13 Mei 2015 hingga 3 Agustus 2016. Saat itu ia mempopulerkan jargon “Turn Back Crime” yang melekat di seragam sipil polisi.
Baca Juga: Heboh Film Netflix "Ice Cold", Ketua LSF Imbau Penonton Bedakan Fakta Hukum dan Penggambaran Film
Krishna Murti terlibat dalam penyelidikan di sejumlah kasus, seperti kasus sindikat narkoba, kasus pembunuhan bos PT Asaba, hingga kasus bank Century.
Namanya juga sempat viral usai aksinya terlibat baku tembak dengan teroris di Plaza Sarinah, Jakarta Pusat, pada 2016 lalu. Kala itu, Krishna memimpin anak buahnya menghadapi teroris dengan menenteng pistol, mengenakan rompi antipeluru, tapi tak pakai helm.
Saat ini, Krishna Murti menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri sejak 14 Oktober 2022.
Sumber : Kompas.com, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.