JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK buka suara menanggapi beredarnya foto pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo, yang kini sudah mundur dari posisi menteri pertanian.
Ada dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Firli Bahuri karena menemui Syahrul di lapangan bulutangkis di daerah Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Diketahui, dalam foto yang beredar, tampak Firli Bahuri mengenakan baju olahraga berkerah dan celana pendek serta bersepatu. Sementara Syahrul Yasin Limpo mengenakan kemeja dan celana jeans.
Diduga, pertemuan itu terjadi pada saat Syahrul Yasin Limpo masih menjabat sebagai Menteri Pertanian. KPK juga saat ini tengah menyelidiki dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang menjerat Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Firli dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu di Lapangan, Eks Pimpinan KPK: Itu Pidana, Penjara 5 Tahun
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya menghormati hak setiap masyarakat untuk menyampaikan pengaduan.
“Kami menghormati karena ini merupakan bagian dari kontrol sosial terhadap upaya-upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK,” kata Ali Fikri melalui keterangan resminya di Jakarta pada Jumat (6/10/2023).
Selain itu, lanjut Ali Fikri, pihaknya juga akan menghormati proses pemeriksaan yang nantinya akan dilakukan oleh Dewan Pengawas atau Dewas KPK secara profesional dan independen.
“Sehingga mari kita tunggu hasil proses tersebut, dengan tidak menyampaikan opini tanpa didasari fakta-fakta yang justru akan membuat situasi menjadi kontraproduktif,” ujar Ali Fikri.
Sementara itu, Firli Bahuri membantah pernah bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis.
Baca Juga: Kapolri Respons Dugaan Pemerasan yang Dilakukan Pimpinan KPK dalam Kasus Korupsi Kementan
"Tempat itu adalah tempat terbuka jadi saya kira tidak akan pernah hal-hal orang bertemu (Mentan)," kata Firli dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (6/10).
Selain itu, Firli menegaskan dirinya hanya berkomunikasi dengan Syahrul Yasin Limpo ketika bertemu dalam rapat terbatas (ratas) atau sidang kabinet.
Di luar pertemuan itu, ia mengungkapkan tidak pernah bertemu dengan politikus Partai NasDem tersebut.
"Di Kementerian Pertanian, saya kenalnya hanya menteri. Di saat rapat terbatas maupun sidang kabinet paripurna, saya selalu bicara pada menteri sebelum sidang, itu diambil fotonya," kata Syahrul.
"Saya pastikan kami tidak pernah melakukan hubungan dengan para pihak, meminta sesuatu apalagi disebut pemerasan. Saya kira tidak ada tuduhan itu.”
Baca Juga: Jokowi Serahkan ke Penegak Hukum soal Dugaan Pimpinan KPK Peras Syahrul Yasin Limpo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.