JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pergantian Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang akan pensiun, masih dalam proses.
“Masih dalam proses,” kata Jokowi usai menghadiri perayaan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Ditanya soal opsi perpanjangan masa jabatan panglima TNI pun, Jokowi enggan berkomentar. Dia hanya bilang proses pergantian masih dalam proses.
Baca Juga: Apakah Jokowi Setuju soal Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono?
Sebagai informasi, Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki pensiun di akhir 2023, tepatnya pada 26 November 2023.
Sebelumnya, muncul wacana perpanjangan masa jabatan panglima TNI usai Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI Laksda Kresno Buntoro bersama sejumlah purnawirawan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi soal batas usia pensiun anggota TNI.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan bahwa opsi tersebut memang dimunculkan secara terbuka. Meutya mempersilahkan Pemerintah untuk mengkaji usulan tersebut.
Sementara, anggota Komisi I DPR dari fraksi PDIP TB Hasanudin menolak opsi perpanjangan masa jabatan panglima TNI. Dia bilang, masa jabatan panglima TNI memang dapat diperpanjang sebagaimana dalam Pasal 60 Undang-Undang TNI.
Namun, syarat untuk memperpanjang masa jabatan panglima TNI harus dalam situasi darurat militer atau darurat perang.
Baca Juga: PDI-P Tolak Perpanjangan Jabatan Panglima TNI dan KSAD: Kurang Pas Prajurit Aktif Dipimpin Pensiunan
Yudo Margono sendiri mengatakan bahwa keputusan perpanjangan masa jabatan panglima TNI adalah hak prerogatif presiden.
Selain Yudo Margono, perwira tinggi TNI yang juga akan memasuki masa pensiun pada bulan November 2023 ialah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Hal ini memunculkan pula wacana perpanjangan masa jabatan bagi KSAD.
Sesuai Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia pensiun bagi perwira TNI adalah 58 tahun. Yudo Margono memasuki usia 58 tahun pada 26 November 2023.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.