JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Pertimbangan Prtai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, menyebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PIDP) Megawati Soekarnoputri telah bertemu dengan Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Romy, sapaan akrabnya, nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beredar sebagai kandidat kuat calon wakil presiden atau cawapres Ganjar Pranowo setelah bertemu Mega.
"Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega," kata dia, Senin (2/10/2023).
Selain bertemu dengan Megawati, kata Romy, Mahfud MD juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PPP Mardiono beberapa waktu lalu.
"Namun dalam pertemuan-pertemuan tersebut, tidak spesifik membicarakan pencawapresan," ujarnya.
Baca Juga: Survei Indikator: Erick Thohir dan Khofifah Bersaing dalam Bursa Cawapres Piihan Warga Jatim
Ia menambahkan, Mahfud dan Khofifah adalah tokoh-tokoh yang tidak asing bagi PPP. Menurutnya, saat pertama kali Mahfud menjadi Menteri Pertahanan tahun 1999 berangkat dari PPP.
Sedangkan Khofifah, lanjut Romy, memiliki rekam jejak sebagai juru bicara (jubir) PPP saat sidang umum MPR tahun 1997.
"Beliau memiliki jejak sebagai Jubir PPP saat menjadi anggota F-PPP di Sidang Umum MPR tahun 1997 yang menggemakan asas Pemilu Jurdil untuk pertama kalinya di era Orde Baru," kata Romy.
PPP, lanjut Romy, bahkan menjadi pengusung Khofifah Cagub Jatim 2008..
"Saat itu saya bertindak selaku Ketua Tim Pemenangannya yang terdaftar di KPUD Jatim kala itu.
"Pengusungan PPP ini berulang di Pilkada Jatim 2018, saat saya menjadi Ketua Umum, yang mengantarkan Bu Khofifah menjadi Gubernur Jatim saat ini," kata dia, dikutip Tribunnews.com.
Meski demikian, Romy menyebut saat ini PPP terus mendorong Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar.
"Mas Sandi juga pemegang KartaNU yang diserahkan sendiri oleh Kyai Said Aqil, menyeimbangkan geografi Jawa-Luar Jawa, dan memiliki latar belakang ekonomi yang akan menggenapkan latar polhukam Mas Ganjar," imbuh dia.
Baca Juga: Isu Jadi Bacawapres Ganjar, Mahfud: Biar Parpol yang Jawab
"Sandiaga juga satu-satunya nama cawapres yang pernah ada di kartu suara, sehingga popularitasnya merata secara nasional dan elektabilitasnya tertinggi sebagai cawapres.”
Menurutnya, fanbase Sandi yang spesifik di kalangan milenial dan emak-emak juga menggenapi Ganjar yang unggul di kalangan Gen-X dan Baby Boomers.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.