JAKARTA, KOMPAS.TV - Awal musim hujan di wilayah Indonesia akan terjadi secara bertahap menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprediksi musim hujan akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024.
Pada Oktober 2023, ada sekitar 69 zona musim atau 9,9 persen dari wilayah Indonesia yang akan memasuki musim hujan.
Wilayah-wilayah di Indonesia yang akan mengalami awal musim hujan pada Oktober 2023 menurut BMKG yakni:
Sementara sejumlah daerah mengalami cuaca panas terik pada akhir September hingga Oktober 2023.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Nusa Tenggara Panas Terik Hingga Oktober 2023, Waspadai Jam-jam Ini
"Kondisi fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2023).
BMKG menerangkan, fenomena suhu panas terik tersebut disebabkan oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer, di antaranya minimnya pertumbuhan awan di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama Jawa hingga Nusa Tenggara.
Kemudian, posisi semu matahari yang relatif lebih intens di selatan ekuator, termasuk Jawa hingga Nusa Tenggara pada pagi menjelang siang hingga siang hari.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut puncak kemarau kering di Indonesia akan terjadi hingga Desember 2023 di sejumlah wilayah, termasuk Nusa Tenggara.
"Di Nusa Tenggara diprediksi efek atau dampaknya ini akan bisa berlangsung sampai Desember," jelas Dwikorita di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023 lalu, sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV, Dipo Nurbahagia.
Baca Juga: Tata Cara, Niat, dan Doa Salat Istisqa untuk Minta Hujan, Imam Perlu Sampaikan Khutbah
Ia menyatakan puncak kemarau kering di Indonesia tahun ini terjadi karena fenomena El Nino.
"Memang El Nino indeksnya semakin menguat, sudah memasuki moderat dan diprediksi efek atau dampaknya akan makin terasa, yaitu kekeringan di hampir sebagian besar wilayah Indonesia," terangnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.