Sekjen Gerindra: Prabowo dengan Megawati sedang Mencocokkan Waktu untuk Bertemu secara Serius

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, ketua umumnya, Prabowo Subianto sedang mencari waktu yang cocok untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri.

Namun, ia belum bisa memastikan kapan waktu pertemuan keduanya itu akan berlangsung. 

"Ya sedang dicocokkan waktunya, Pak Prabowo dengan Bu Mega sedang mencocokkan waktu," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Wakil Ketua MPR RI itu berharap pertemuan keduanya bisa berlangsung dalam waktu dekat.

Baca Juga: Grace Natalie: Baiknya Prabowo-Ganjar Bersatu Kalau Mau Kawal Berkelanjutan Program Jokowi

"Saudara sudah tahu Bu Mega juga sangat sibuk, Pak Prabowo juga padat agenda sehingga dicari cocok waktunya, mudah mudahan gak terlalu lama lagi," kata Muzani.

Muzani menambahkan, saat Prabowo dan Megawati satu meja dalam acara peringatan Hari Nasional Ke-93 Arab Saudi di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/09) malam, tak ada pembicaraan politik antara keduanya.

"Pembicaraan-pembicaraan politik apalagi sangat serius tidak di tempat itu dibicarakan (saat acara duduk satu meja)," ujarnya. 

"Tapi bahwa duduk satu meja, saling bertegur sapa itu adalah tanda bahwa pemimpin kita itu sering bertemu, sering bertukar pandang, menanyakan satu sama lain tentang kesehatan dan seterusnya. Itu adalah tanda baik bagi persatuan, bagi keberlangsungan demokrasi kita yang akan datang," kata Muzani.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk satu meja dengan Prabowo di acara Peringatan Hari Nasional Ke-93 Arab Saudi. Prabowo pun buka suara soal momen ini.

"Itu kan hari nasional Arab Saudi," kata Prabowo, Selasa.

Baca Juga: Prabowo dan Megawati Duduk Semeja, Ganjar Senang: Mudah-mudahan Bicara Hal Baik untuk Bangsa

Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga berkomentar soal momen Megawati dan Prabowo duduk satu meja.

Ia mengatakan, momen duduk bersama adalah hal yang wajar karena Megawati dan Prabowo memiliki hubungan yang akrab.

Momen tersebut tak dilihat puan sebagai bentuk kesepakatan terkait kontestasi politik 2024.