JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum (ketum ) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi pernyataan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyatakan terpilihnya Kaesang menjadi Ketum PSI harus diwaspadai.
Diketahui, Cak Imin sempat melontarkan pernyataan konteks diwaspadai itu lantaran di belakang Kaesang ada seorang Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kaesang menyatakan kalau ayahnya tak ikut campur dalam pilihan politik dirinya. Saat ini, yang menjaga dirinya hanya sang istri yang bernama Erina Sofia Gudono.
Baca Juga: Cak Imin soal Kaesang Jadi Ketum PSI: Kita Harus Waspada karena di belakangnya Ada Presiden
"Bekingan saya cuma istri saya," kata Kaesang seperti dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu (27/9/2023).
Selain itu, lanjut dia, dirinya mengaku heran dengan Cak Imin yang terlihat menanggapi berlebihan dengan terpilihnya ia menjadi orang nomor satu di PSI.
"Waspada itu apa? Maksudnya PSI diwaspadai? Atau gimana? Ya ditanya kenapa harus waspada ke kita? Kok malah tanya ke kami? Karena mau gimanapun di (pemilu) 2019 (suara PSI) 1,89 persen. Masa waspada dengan 1,89 persen?" ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin menanggapi penunjukan Kaesang Pangarep menjadi Ketum PSI.
Menurut dia, kehadiran Kaesang di dalam dunia politik Indonesia harus diwaspadai oleh seluruh partai politik (parpol).
Sebab, Kaesang akan belajar banyak ihwal dunia politik Indonesia dari ayahnya (Jokowi).
"Ini akan mengubah konstelasi tentu saja. Di mana pilihan PSI menjadikan Mas Kaesang sebagai (ketum) ini sebagai pilihan yang berani," kata Cak Imin kepada wartawan, Senin (25/9).
Baca Juga: Kaesang Blak-Blakan saat Ditanya soal PDIP Ajak PSI Kerja Sama Politik
"Dan ini tentu menjadi kewaspadaan kita semua, partai-partai ini. Di mana di belakang Mas Kaesang ada Presiden (Jokowi)," sambungnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.