JAKARTA, KOMPAS.TV- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) adalah saudara tua bagi partainya.
Sehingga wajar jika kader Muhammadiyah dan NU bergabung ke PDI Perjuangan.
“Muhammadiyah dan NU itu saudara tua PDI Perjuangan. Ini teman sehayat, sekandung badan. Muhammadiyah 1912, NU 1926, dengan visi membangun Indonesia yang luar biasa," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan Jl Diponegoro, Senin (25/9/2023).
Menurut Hasto, kelahiran PDI Perjuangan berawal dari gagasan Proklamator RI Bung Karno yang lebih dulu membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI).
Dalam sejarah waktu kelahirannya, Hasto menuturkan, PNI, NU, dan Muhammadiyah berdekatan, sehingga layak disebut saudara sekandung.
Baca Juga: Hasto Bantah Isu Megawati Marah Kaesang Masuk PSI: Tidak Ada Pertemuan Itu
“PNI sebagai akar PDI Perjuangan pada 1927 sehingga kami memang klop,” ujar Hasto.
Apalagi, sambung Hasto, PDIP, Muhammadiyah, dan NU memiliki visi-misi bersama untuk mewujudkan Indonesia Raya.
“Kami di PDI Perjuangan memiliki kesadaran historis dan kultural serta ideologis yang sama apalagi capres dan cawapresnya,” jelas Hasto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.