Ketika Anies Ingin KPK Kembali Independen Seperti Dulu: Jadi ASN Bikin Mereka Tak Mandiri

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden atau bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengaku ingin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali independen seperti dulu.

Sebab, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, independensi lembaga antirasuah itu berkurang setelah revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.

Anies menjelaskan pegawai KPK setelah menjadi aparatur sipil negara atau ASN, kini tidak lagi memiliki ruang untuk mandiri.

Baca Juga: Anies Beri Skor 5 untuk Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Kembali Singgung 'Wakanda'

“Ketika ada revisi (UU) yang membuat staf KPK, karyawan KPK, menjadi ASN sebagaimana ASN yang lain, otomatis mereka tidak lagi memiliki ruang untuk mandiri,” kata Anies dalam program Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023), dikutip dari YouTube UGM. 

Selanjutnya, kata Anies, posisi pegawai KPK yang berada di bawah presiden dikhawatirkan bisa menyebabkan lembaga itu rentan mendapatkan intervensi.

Pasalnya, tidak ada yang bisa menjamin seperti apa karakter kepemimpinan presiden Indonesia di masa yang akan datang.

“Bila di bawah presiden dan diberi ruang yang bebas maka itu lain,” ujar Anies.

Tapi masalahnya, lanjut dia, masyarakat tidak tahu presiden selanjutnya di masa yang akan datang, apakah memberi ruang atau tidak.

Baca Juga: Anies Sebut Pengusaha Besar Tak Berani Mendekatinya: Usai Bertemu, Alami Pemeriksaan Pajak

“Tapi, kita tidak pernah tahu siapa presiden di masa yang akan datang, apakah akan selalu memberikan ruang untuk menjalankan tugas sesuai kewenangannya?” ujarnya. 

Karena itu, Anies menegeaskan bahwa perjuangan untuk mengembalikan independensi KPK sangatlah penting. 

Namun demikian, meskipun nantinya KPK kembali independen, Anies berharap kinerja lembaga antikorupsi itu tetap diawasi sebagaimana lembaga penegak hukum lainnya.

Menurutnya, upaya itu perlu didorong agar KPK tidak menjadi lembaga yang dengan kekuasaannya justru menyalahgunakan dengan menekan pihak tertentu.

“Tapi KPK juga harus diawasi, tidak ada malaikat di negeri ini, semua adalah manusia,” ujar Anies.

Baca Juga: Singgung Kesejahteraan Petani, Anies Tegaskan Mafia Pertanian Harus Diperangi: Mereka Sumber Masalah

“Dan manusia punya kecenderungan ketika mendapatkan kekuasaan, dia akan abuse kekuasaan itu. Termasuk juga yang berada di dalam KPK.”