JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden Anies Baswedan dinobatkan sebagai bagian dari Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (Komit) dalam kegiatan bertajuk 'Silaturahmi Kebangsaan Komit dengan Anies Baswedan' di Jakarta pada Jumat (15/9/2023) lalu.
Secara simbolis Anies dikenakan jaket berwarna putih dengan tulisan Komit di dada kiri dan siluet foto Anies dan tulias ABW, singkatan dari Anies Baswedan di dada kanan.
Perwakilan Komit yang mengenakan jaket putih ke Anies yakni Veronica Tan, mantan istri Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sekjen Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Ulung Rusman menjelaskan penobatan Anies sebagai bagian dari masyarakat Indonesia Tionghoa tidak lepas dari rekam jejaknya selama menjadi gubernur DKI.
Menurutnya kepemimpinan Anies di Jakarta tidak hanya melahirkan sistem dan pembangunan kota, tapi juga menciptakan suasana yang teduh di tengah keberagaman masyarakat.
Baca Juga: [FULL] Sambutan Anies Baswedan di Depan Masyarakat Tionghoa
"Kami ingin Pak Anies melanjutkan apa yang telah dilakukannya dulu di Jakarta, melahirkan masyarakat adil sejahtera tanpa diskriminasi," ujar Ulung dalam pesan tertulisnya, Sabtu (16/9).
Anggota Komit Veronica Tan menilai penerimaan Anies di Komit bukan berarti sebagai bentuk dukungan.
Vero menjelaskan dirinya memang sudah mengenal Anies, khusunya sang Istri Fery Farhati. Saat Anies memimpin DKI Jakarta ia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat program pemberdayaan anak-anak di rumah susun.
Ia mengaku sering berjumpa dengan Fery Farhati dalam menyukseskan program yang digagas untuk anak-anak yang tinggal di rumah susun.
"Jadi saya kedua kali waktu Pak Anies menjabat saya ngadain lagi musikal anak Rusun dan yang hadir saat itu Ibu Ferry untuk men-support anak-anak yang ada di rusun bisa beraktivitas dan bisa diberdayakan mereka dengan aktivitas-aktivitas ekstrakulikuler," ujar Veronica.
Baca Juga: Anies Tak Dapat Dukungan dari Partai Buruh, Sudirman Said: Prioritas Kita Memenuhi Syarat di KPU
Meski sudah mengenal Anies, bukan berarti dirinya sepenuhnya mendukung Anies sebagai Capres 2024. Vero menilai program yang dibawa menjadi hal penting untuk dirinya dan masyarakat memilih Anies di Pilpres 2024.
"Jadi ya kita liat nanti karena program-program apa sih yang diberikan kepada Indonesia untuk ke depannya. Yang paling penting adalah ya orang yang mempunyai hati untuk mempersatukan bangsa ini," ujar Veronica. Dikutip dari Tribunnews.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.