CIANJUR, KOMPAS.TV - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) turut berpartisipasi dalam proses rehabilitasi bangunan UPTD Puskesmas Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang mengalami kerusakan.
Kamis (14/9/2023), kegiatan serah terima bangunan Puskesmas Pacet oleh YDKK dilakukan dan ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Acara serah terima meliputi kegiatan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya gedung Puskesmas Pacet.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr. Yusman Faisal mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh YDKK. Dia mengatakan bahwa bantuan dari YDKK telah menjembatani pihak Puskesmas dalam melayani masyarakat.
Baca Juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Bantu Pembangunan Rumah Korban Badai Seroja di NTT
“Hal ini merupakan anugerah bagi kami terutama masyarakat di Kecamatan Pacet tentunya. Saat ini, bangunan Puskesmas Pacet menjadi lebih bagus dan menjadi bangunan Puskesmas yang paling baik,” kata Yusman.
Rehabilitasi Puskesmas Pacet merupakan salah satu bentuk bantuan dari donasi pembaca Harian Kompas melalui YDKK dalam tanggap bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022.
Donasi yang berhasil terkumpul sebesar Rp2,9 M dari dompet donasi masyarakat dan menggunakan sebesar Rp300 juta untuk penanggulangan tanggap darurat.
Rehabilitasi bangunan Puskesmas Pacet senilai Rp699.300.000, terdiri dari bangunan pelayanan, bangunan administrasi, bangunan poned, hingga bangunan mushola yang dibantu oleh kontraktor PT. Kharisma Bina Sarana.
Rehabilitasi bangunan Puskesmas Pacet berlangsung dari tanggal 27 Juni - 5 September 2023 yang membutuhkan waktu selama 4 bulan.
Baca Juga: Apresiasi Bantuan Korban Cianjur, Kemensos Beri Penghargaan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas
Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Anung Wendyartaka mengatakan bahwa Puskesmas Pacet tidak mendapatkan prioritas untuk direhabilitasi oleh pemerintah karena tidak masuk kategori rusak parah akibat gempa.
“Namun, dari peninjauan kami langsung di lapangan ternyata kerusakan yang ada sangat layak untuk direhabilitasi, karena sudah cukup mengganggu operasional Puskesmas yang muaranya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi tidak optimal,” kata Anung.
Anung berharap, dengan rehabilitasi yang dilakukan YDKK, pelayanan kesehatan masyarakat oleh Puskesmas Pacet akan kembali normal bahkan bisa lebih baik dari sebelumya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.