JAKARTA, KOMPAS.TV - Bacawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin angkat bicara mengenai komentar Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bahwa memilih Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 adalah bidah. Cak Imin menyebut seloroh Yaqut itu "tidak perlu ditanggapi."
Kata Cak Imin, seloroh Yaqut yang menyebut memilih Anies-Cak Imin adalah bidah tidak memuat substansi. Sehingga, ia merasa tidak perlu menanggapi.
Baca Juga: Nasdem dan PKB Tunjuk Eks Jaksa Agung Jadi Ketua Tim Hukum Anies-Cak Imin
"Apa perlu ditanggapi? Nggak ada substansinya (komentar Yaqut). Tidak perlu ditanggapi," kata Ketua Umum PKB tersebut, Kamis (14/9/2023).
Cak Imin pun mengaku tidak akan mengeluarkan pernyataan atau teguran terkait komentar Yaqut. Ia menyebut, dalam demokrasi, semua orang bebas menyampaikan pendapat.
"Ya demokrasi kan begitu, kebebasan, siapa pun boleh ngomong apa pun. Itu kan pilihan politik. Setiap orang memiliki pilihan politik," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Menag Yaqut berkelakar bahwa memilih pasangan calon Anies-Cak Imin atau duo Amin itu bidah. Ia pun mengaku tidak akan memilih duo Amin di Pilpres 2024 mendatang.
Pilpres Indonesia rencananya diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden dibuka pada 10 hingga 16 Oktober 2023.
Baca Juga: Cak Imin Balas Menag Yaqut: Kalau Ada Politik Identitas, Anies dan Saya yang Terdepan Menolak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.