JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tanggapannya mengenai kebakaran yang terjadi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Jawa Timur.
Menurut Presiden Jokowi, kebakaran di Gunung Bromo tersebut harus segera dipadamkan.
"Ya dipadamkan," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Kranggot di Banten.
Seperti yang diketahui, kebakaran di Gunung Bromo atau di wilayah TNBTS terjadi karena api suar atau flare yang digunakan pengunjung untuk sesi foto pre-wedding.
Kebakaran sudah berlangsung selama beberapa dan dikabarkan sejumlah titik api masih muncul di lokasi.
Menurut BPBD setempat, Gunung Bromo mengalami kebakaran dengan luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 274 hektar.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan sulitnya akses menuju lokasi menjadi faktor utama kesulitan dalam upaya pemadaman kebakaran tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Bromo Menampar Kehidupan Pemilik Jip
"Akses ke lokasi kebakaran sulit, berbukit, dan terjal," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (11/9/2023).
Tim pemadam menghadapi tantangan besar, tidak hanya karena medan yang sulit di lokasi, tetapi juga karena angin kencang yang terus memicu api untuk terus berkobar dan melalap hutan serta lahan yang terbakar.
Hingga Rabu (13/9), kebakaran di Gunung Bromo mulai menurun. Namun bekas dari kebakaran tersebut membuat banyak lahan menjadi berwarna hitam karena api.
Untuk saat ini, Balai Besar TNBTS masih seluruh akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo untuk memudahkan operasi pemadaman dan memastikan api sudah benar-benar padam.
Penutupan akses ke Gunung Bromo ini diberlakukan pada semua pintu masuk, yakni Coban Trisula di Kabupaten Malang, Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan Senduro di Kabupaten Lumajang.
Belum diketahui sampai kapan penutupan sementara akses menuju Gunung Bromo ini.
"Penutupan berlaku sejak Minggu, 10 September 2023, mulai pukul 19.00 WIB, sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Thomas
Baca Juga: Fakta Terkait Kasus Foto Prewedding di Bromo, Ternyata WO Tak Kantongi Izin Masuk Kawasan Bromo
Sumber : Kompas.com, Antara, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.