Kompas TV nasional politik

Terima Kedatangan Anies-Muhaimin, Sekjen PKS Ungkit Kembali Koalisi Semut Merah

Kompas.tv - 12 September 2023, 17:34 WIB
terima-kedatangan-anies-muhaimin-sekjen-pks-ungkit-kembali-koalisi-semut-merah
Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar dan Ahmad Ali di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). (Sumber: Humas DPP PKB)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Bawedan-Muhaimin Iskandar menyambangi DPP PKS.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari deklarsi Anies-Muhaimin di Surabaya dan pertemuan di DPP Nasdem yang tidak dihadiri oleh PKS.

Dalam pertemuan ini akan dibahas mengenai keputusan internal PKS mengenai dukungan terhadap Muhaimin Iskandar, bakal Cawapres Anies. Sejauh ini nama Muhaimin masih dibahas oleh Majelis Syura PKS. 

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi punya kesan khusus saat Anies dan Muhaimin tiba di DPP PKS. Ia menilai bahwa koalisi Semut Merah yang dulu digaungkan kini benar terjadi. 

"Yassalam. Semut merah berlari pagi," ujar Aboe saat menyambut Muhaimin dengan pelukan, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: PKB dan PKS Berkoalisi, Usung Nama Koalisi Semut Merah

Sebelum PKB bergabung dengan Partai Gerindra, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu sempat membangun komunikasi dengan PKS untuk membentuk kerja sama dalam Pilpres 2024.

Nama Koalisi Semut Merah pertama kali diungkapkan oleh PKB pada awal Juni 2022.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat itu mengatakan, partainya membuka peluang untuk membangun kerja sama Pemilu 2024 dengan PKS. 

Koalisi PKB dan PKS diyakini dapat menjadi magnet bagi partai-partai lain untuk bergabung, setidaknya partai kecil dan menengah. 

"Minimal partai-partai di luar partai-partai gajah. Ini bisa menjadi ‘koalisi semut merah’, kecil tapi berasa," ujar Jazilul dalam siaran pers, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Nasdem Belum Tertarik Gabung ke Koalisi Semut Merah

Menurut Jazilul, koalisi PKB dan PKS bukan pertama kali terjadi. PKB pernah bekerja sama dengan PKS ketika membentuk koalisi poros tengah bersama partai berbasis Islam lainnya pada Pemilu 1999 lalu dan mengantarkan Gus Dur sebagai presiden. 

Keduanya juga pernah bergandengan saat mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 2004-2014.

Namun, koalisi "Semut Merah" PKB-PKS ini urung terbentuk lantaran PKB memilih bekerja sama dengan Partai Gerindra dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Pada 13 Agustus 2022, Gerindra dan PKB menandatangani piagam deklarasi untuk meresmikan pembentukan KKIR saat acara penutupan rapat pimpinan nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x