JAKARTA, KOMPAS.TV- Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menduga ada dua hal yang disampaikan penulis surat berjudul “To You Whomever” dalam kasus kematian di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Pertama, penulis surat tersebut ingin mengatakan bahwa bunuh diri yang dilakukannya bukan peristiwa pribadi.
“Melainkan kejadian yang harus menjadi perbicangan khalayak luas,” ucap Reza Indragiri Amriel dalam keterangan tertulis kepada KOMPAS TV, Senin (11/9/2023).
“Kedua, agar semua orang tahu isi surat itu dan menindaklanjutinya dengan cara yang tepat.”
Menurut Reza, surat yang dikirim merupakan properti publik. Bukan benda yang boleh disikapi oleh instansi tertentu, termasuk kepolisian semata.
Baca Juga: Firli Bahuri soal Cak Imin Diperiksa: KPK Tidak Terpengaruh Kekuasaan Mana pun
Menurut Reza, bunuh diri adalah buah dari keputusan yang sangat salah dan harus ditandaskan agar tidak dipelajari sebagai jalan keluar atas problematika hidup.
“Semua pihak 'terbebani' oleh surat itu. Whomever menjadikan surat itu sebagai aset yang bernilai positif. Bahwa, bunuh diri sesungguhnya bukan isu yang intisarinya berada di ranah penegakan hukum,” kata Reza.
“Sekian banyak pemangku kepentingan kudu ikut 'cawe-cawe', termasuk dalam rangka pencegahan agar tidak terjadi peniruan (copycat suicide) dan wabah bunuh diri (suicide epidemic).”
Sebab selama pandemi Covid-19, penanganan yang dilakukan hanya fokus pada memerangi virusnya tidak pada kesehatan jiwa.
“Jangan lupa. Selama pandemi Covid 19, fokus kita tertuju pada perang terhadap virus. Kesehatan fisik menjadi sasaran berbagai kebijakan. Kurang proporsional perhatian diberikan pada kesehatan jiwa,” ujar Reza.
Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Khawatir Cak Imin Diperiksa Kasus Korupsi: KPK Profesional
“Akibatnya, jangan-jangan, berbagai peristiwa kejahatan ekstrim dan tragedi kemanusiaan yang terjadi pada waktu-waktu belakangan ini merupakan manifestasi dari terkesampingkannya perhatian pada kesehatan jiwa tersebut.”
Sebelumnya, jasad seorang Ibu dan anak ditemukan oleh warga di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Penemuan dua jasad berinisial GAH (64) dan DAW (38) membuat geger lantaran ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang.
Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.
Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut. https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.