JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan keduanya disebut-sebut sebagai proses wawancara para kandidat bakal Cawapres Ganjar Pranowo. Ridwan Kamil diketahui salah satu kandidat bakal Cawapres Ganjar.
Ridwan tidak membantah ada pertemuan tersebut, tapi pembicaraannya bukan soal politik, apalagi yang mengarah kepada Cawapres tertentu.
Ia menjelaskan pertemuan dengan Megawati tidak membahas mengenai politik, melainkan untuk melapor perkembangan pembangunan monumen Plaza Ir Sukarno di GOR Taman Cisarua, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebab saat pembangunan monumen Bung Karno di Omah Petroek Karangklethak, Sleman, DI Yogyakarta, Ridwan ikut menjadi supervisi alias menjadi pegawas, inspesi dan memeriksa pembangunan.
Baca Juga: Sekjen PDIP Bocorkan Isi Pembicaraan Pertemuan Tertutup Megawati dan Ridwan Kamil
Selain itu, sambung Ridwan, tidak ada ada pembahasan lain termasuk politik.
"Dalam komunikasi tidak semuanya ada hal-hal politik. Dengan Bu Mega itu salah satunya kita kan lagi membangun monumen Bung Karno, saya ikut mensupervisi dan melaporkan sudah 70 persen monumennya di Yogja tinggal nanti di Bandung. Komunikasi iya tetapi tidak melulu politik," ujar Ridwan saat ditemui, Sabtu (9/9), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Lebih lanjut mantan Gubernur Jawa Barat ini mengkui namanya memang sering muncul dalam survei bakal Cawapres potensial.
Namun Ridwan tetap mengikuti arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Saya tahu diri level komunikasi saya terbatas, karena saya bukan pimpinan partai dalam artian seperti itu (pembicaraan cawapres). Saya bersyukur saja elektabilitas saya tetap terjaga baik," ujar Ridwan.
Baca Juga: Jika Ridwan Kamil Diminta Jadi Wakil Ganjar, Agung Laksono: Itu Kehormatan, Tak Ada Alasan Melarang
Terpisah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto juga membenarkan ada pertemuan antara Megawati dengan Ridwan Kamil yang dilakukan secara tertutup.
Namun pertemuan itu bukan membahas Cawapres Ganjar Pranowo, tapi membicarakan progres pembangunan monumen Presiden pertama RI sekaligus ayah Megawati, Soekarno.
"Pertemuan dilakukan sebenarnya secara tertutup dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno," ujar Hasto saat ditemui di daerah Senen, Sabtu (9/9/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.