Akhirnya Terungkap! Ridwan Kamil Jelaskan Maksud Ada 'Breaking News' Pekan Depan

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil menjelaskan perkataannya ihwal akan ada 'breaking news' pada minggu depan. 

Ucapan mantan gubernur Jawa Barat itu diisukan kalau pria yang karib disapa Kang Emil akan menjadi bakal cawapres dari salah satu bakal capres di Pilpres 2024 mendatang. 

Emil menyebut, ternyata pernyataannya itu dimaksudkan kalau mantan Walikota Bandung ini akan keliling dunia usai selama ini fokus mengurus Tanah Pasundan. 

Baca Juga: Golkar Ngaku Tetap Dorong Airlangga Jadi Bakal Cawapres Prabowo di Tengah Kode Ridwan Kamil

"Maksudnya Breaking News itu, saya mau ‘me time’. Saya teh mau pergi jauh keliling dunia mulai pekan depan," tulis Emil dalam Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (7/9/2023). 

Ia menyatakan, selama 10 tahun menjadi kepala daerah ini tak memiliki waktu untuk menyendiri dan bepergian tanpa ada beban. 

"10 tahun tidak ada ‘me time’ kecuali curi-curi waktu sedikit saat kedinasan ke luar wilayah. Mau recharge badan dan pikiran," ujar Ridwan Kamil. 

Emil menambahkan, dirinya tak bisa menjelaskan kapan kembali lagi ke Indonesia kala minggu depan keliling dunia.

"It is time for me time. Entah kapan kembali lagi. Good bye," katanya lagi. 

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan, pihaknya tetap mendorong sosok ketua umumnya, Airlangga Hartarto menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. 

Hal ini menanggapi isu kabar Ridwan Kamil akan dimajukan sebagai bakal cawapres dari partai politik (parpol) berlambang pohon beringin tersebut.

"Sikap politik Golkar saat ini adalah mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres dan mendorong Pak Airlangga sebagai cawapresnya," kata Dave saat dihubungi, Kamis (7/9). 

Baca Juga: Kode 'Breaking News' Ridwan Kamil, Bakal Cawapres Ganjar?

Dave mengatakan, sejauh ini internal Partai Golkar tetap solid mendorong nama Airlangga untuk bisa maju di pesta demokrasi nanti. 

"Sejauh ini belum ada (nama lain)," katanya.