Muhaimin Bawa Pengurus PKB ke DPP Nasdem, Bahas Tim Pemenangan Bersama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama sejumlah pengurus DPP mendatangi kantor DPP Partai Nasdem di Jalan RP Soeroso Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. 

Kedatangan Muhaimin dan pengurus PKB pusat ini untuk menindaklanjuti deklarasi bakal Cawapres Anies Baswedan pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid menjelaskan, ada beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Salah satunya yakni persiapan tim pemenangan bersama di samping tim pemenangan masing-masing partai. 

Menurutnya langkah ini sebagai gerak cepat Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam mensosialisasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menuju Pilpres 2024.

"Segala sesuatu yang harus dilakukan oleh partai Nasdem dan PKB sehingga kami bisa segera bahu-membahu bersama rakyat untuk membangun positif dan memenangkan Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar," ujar Hasanuddin di gedung DPP Nasdem, Rabu (6/7/2023).

Baca Juga: Ketika AHY "Move On" Usai "Dighosting" Anies yang Sudah Pilih Muhaimin Iskandar

Kedatangan Muhaimin dan pengurus DPP PKB disambut hangat oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi. 

Menurutnya, pertemuan ini sebagai langkah lanjutan agar deklarasi Anies-Muhaimin bisa disosialisasi ke masyarakat. 

Mengingat pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU sudah di depan mata.

KPU menjadwalkan pendaftaran Capres dan Cawapres pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. 

"Pertemuan ini agar kami bisa segera bahu-membahu bersama rakyat untuk membangun sentimen positif dan memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar yang disingkat menjadi Amin," ujar Gus Choi.

Adapun deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres-cawapres berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur. 

Baca Juga: Muhaimin Jadi Saksi Korupsi Kemenaker, KPK: Murni Hukum, Tak Ada Kaitan dengan Politik

Hotel yang dulunya bernama Yamato ini menjadi saksi bisu sejarah perlawanan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.

Di hotel ini juga terjadinya peristiwa perobekan warna biru bendera Belanda oleh pejuang Tanah Air.