JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memanggil seluruh ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) untuk membahas usulan koalisi partai jelang Pilpres 2024.
Ketua DPP Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron, menjelasakan akan ada 38 pimpinan DPD yang akan hadir di kantor DPP Partai Demokrat.
Rapat pleno DPP dan DPD ini dijadwalkan pada Rabu (6/9/2023) dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Herman, pertemuan ini untuk mengetahui tanggapan dan usulan dari para pimpinan DPD terkait langkah partai untuk bergabung dengan koalisi hingga dukungan terhadap Capres tertentu atau mengusung Capres sendiri.
"Karena dengan terakhir terjadi koalisi yang kami ditinggalkan oleh mereka tentu juga ada beragam pandangan gagasan dan masukan dari para ketua DPD tentu ini yang akan didengar oleh ketua umum," ujar Harman, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Soal Wacana SBY Bertemu Mega, Benny Harman: Megawati Tak Pernah Jahat dengan Demokrat dan SBY
Herman menambahkan akan ada 38 piminan DPD yang akan hadir untuk memberikan masukan dan tanggapan mengenai sikap partai di Pilpres 2024.
Bahkan sudah ada beberapa pimpinan DPD yang tiba sehari sebelum agenda rapat pleno DPP dan DPD digelar.
Menurut Herman dari rapat ini nantinya akan ada sebuah rekomendasi dan akan menjadi masukan untuk Ketua Umum AHY dalam mengambil keputusan partai di Pilpres 2024.
"Ya tentu ini akan juga diamanatkan agar disampaikan kepada para ketua DPC seluruh Indonesia," ujar Herman.
Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Majelis Tinggi Partai Demokrat telah memutuskan agar Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan setelah Partai Nasdem dan PKB mendeklarasika Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal Capres dan bakal Cawapres.
Baca Juga: Direktur Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Ingatkan Demokrat Jangan Terburu-buru Pilih Koalisi Baru!
Selain keluar dari Koalisi Perubahan, Demokrat juga mencabut dukungan kepada bakal Capres Anies Baswedan.
Sejauh ini dua pintu koalisi yang menerima Partai Demokrat. Koalisi Indonesia Maju yang digagas Prabowo Subianto bersama Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora dan Partai Gerindra.
Kemudian ada kerja sama PDI Perjuangan dengan PPP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.