Andika Perkasa Juga Belum Diinfokan Terkait Jabatan di Tim Pemenangan Ganjar

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku belum diinfokan terkait jabatannya sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Sampai dengan saat ini belum ada pemberitahuan resmi kepada saya tentang tugas baru yang diumumkan," kata Andika kepada wartawan, Rabu (6/9/2023). 

Meski begitu, kata dia, dirinya siap melaksanakan tugas yang diberikan tersebut. 

Baca Juga: Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Nama Andika Perkasa di Posisi Wakil

"Tapi seperti yang sering sampaikan ke beberapa media selama ini, saya siap melaksanakan tugas apa saja yang diberikan kepada saya," ujarnya. 

Sebelummya, Arsjad Rasjid mengaku kaget saat ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Pasalnya, Arsjad belum diinformasikan terkait hal tersebut dan baru mengetahui kabar dirinya ditunjuk menjadi Ketua TPN Ganjar dari media massa.

Hal ini disampaikannya di sela acara Asean-Indo-Pacific Forum di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

"Pertama aja saya kaget karena saya (tahu) pas lagi ASEAN Business Award. Pas saya sampai di sana, tiba-tiba salah satu teman saya kasih lihat ada satu berita. Saya lihat dari berita dari online. Pas saya baca, ya ampun, ya Allah, kaget saya, karena terus terang saja, saya tidak diinformasikan," kata Arsjad.

Arsjad pun menganggap penunjukan tersebut merupakan suatu kehormatan.

Kendati demikian, ia masih enggan berkomentar lebih banyak, mengingat dirinya juga masih mempunyai beberapa jabatan.

Seperti diketahui, selain menjadi Ketum KADIN, dia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Energi Tbk.

"Karena at the end of the day, saya ini kan punya jabatan sebagai Ketua Umum KADIN. Saya juga Ketua ABAC. Saya juga masih menjadi Direktur Utama dari Perusahaan Indika," ujarnya.

Baca Juga: Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Begini Respons Gibran

"Jadi ini hal-hal yang seharusnya ada tatanannya. Ini semua itu kan adalah governance juga mesti jelas. Jadi balik-balik gitu," sambungnya, dikutip dari Tribunnews.