Cak Imin Disebut Membatalkan Pertemuan dengan Prabowo Malam Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak jadi bertemu pada hari ini, Jumat (1/9/2023).

Penjelasan itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dasco menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan mengenai rencana pertemuan kedua tokoh pimpinan partai politik itu, usai wacana duet Anies Baswedan dan Cak Imin untuk (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Buntut Duet Anies dan Cak Imin, Sekjen Partai Gerindra Sebut Prabowo Ingin 'Tabayyun'

"Namun, kemudian dari pihak Pak Muhaimin tadi sore pukul 15.00 meminta atau kemudian memberitahu bahwa tidak ada atau tidak jadi melakukan pertemuan, begitu," kata Dasco.

Dasco menjelaskan bahwa sebelumnya memang ada rencana pertemuan antara kedua ketum partai politik tersebut pada hari ini.

Menurutnya, Muhaimin Iskandar yang meminta waktu Prabowo untuk bertemu.

"Namun, kemudian Pak Prabowo hanya bisa menerima, karena ada kegiatan-kegiatan pada hari ini, jam 18.30 WIB," ujar Dasco, dikutip Kompas.com.

Setelah itu, pihak Cak Imin menyatakan mereka tidak jadi bertemu Prabowo, yang diterima dengan hormat oleh Prabowo dan Partai Gerindra.

Mengenai wacana duet Anies Baswedan-Cak Imin, Dasco mengatakan, Gerindra tidak pernah diberitahu sebelumnya.

Baca Juga: Wasekjen PKB Beberkan Alasan Cak Imin Terima Lamaran Nasdem dan Tinggalkan Prabowo

Namun kini Gerindra sudah menerima kabar terkini bahwa Muhaimin Iskandar dan PKB menerima tawaran koalisi untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (capres).

"Nah, untuk itu dalam politik, dinamika politik adalah hal biasa. Kami hormati, oleh teman-teman PKB, tanpa merasa beban apa pun dan tadi kita sudah ucapkan," kata Dasco.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo dan Muhaimin dijadwalkan  bertemu untuk klarifikasi terkait penunjukan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres)  Anies Baswedan.

Penjelasan itu  disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kantor DPP Partai Garuda, Jakarta Pusat, Jumat.

"Insya Allah beliau (Prabowo) malam ini akan bertemu dengan Pak Muhaimin untuk melakukan tabayun tentang hal tersebut," kata Muzani.

"Supaya berita yang simpang siur tersebut tidak menjadi sakwasangka yang bisa merusak hubungan antara Gerindra dan PKB," tambahnya.