Kompas TV nasional peristiwa

TNI Kerahkan 12.543 Pasukan untuk Amankan KTT ASEAN di Jakarta

Kompas.tv - 1 September 2023, 09:18 WIB
tni-kerahkan-12-543-pasukan-untuk-amankan-ktt-asean-di-jakarta
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memimpin apel Khusus dalam rangka Halal Bihalal Tahun 2023 di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (2/5/2023). (Sumber: Puspen TNI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tentara Nasional Indonesia atau TNI mengerahkan belasan ribu pasukan untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Association of Southeast Asian Nations atau KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers usai memimpin apel gelar pasukan di kawasan Monas, Jakarta, pada Jumat (1/9/2023).

Yudo menjelaskan, KTT ASEAN yang berlangsung di Jakarta dilaksanakan pada 5 sampai 7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Panglima TNI Tegaskan 3 Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur akan Dihukum Berat: Tak Ada Impunitas

Namun demikian, upaya pengamanan oleh TNI dan Polri akan dilaksanakan selama 9 hari. Dimulai pada H-5 sampai nanti H+2. 

“KTT ASEAN ini yang dilaksanakan tanggal 5 sampai 7 (September), namun dalam operasi, kami laksanakan selama 9 hari, dari tanggal 1 sampai tanggal 9 September,” kata Yudo Margono.

Untuk mengamankan jalannya KTT ASEAN, Yudo mengungkapkan, pihaknya mengerahkan pasukan pengamanan dengan kekuatan 12.543 personel TNI. 

Belasan ribu pasukan TNI tersebut, kata Yudo Margono, terdiri atas berbagai satuan tugas atau satgas pengamanan. 

“Mulai dari Satgas Pam Pelabuhan, Satgas Pam VVIP, Satgas Intel, Satgas Kompleks, Satgas Penerangan, dan banyak lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Kata Mantan Panglima TNI Andika soal Paspampres Culik dan Bunuh Imam Masykur: Jerat Pasal Berlapis

Selain menerjunkan pasukan, Yudo Margono menuturkan, pihaknya juga menerjunkan sejumlah alat utama sistem persenjataan atau Alutsista baik di darat, laut, maupun udara. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x