JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait pemilihan partai politik peserta pemilu 2024 mendatang.
Ada 18 partai yang akan bertarung memperebutkan kursi DPR di Pileg 2024 mendatang.
Hasil survei LSI yang dilaksanakan 3-9 Agustus 2023, PDI Perjuangan menjadi partai yang banyak dipilih oleh responden dengan hasil 25,4 persen.
Disusul secara berurutan Partai Gerindra 13,0 persen, Golkar 9,3 persen, PKB 7,6 persen, Demokrat 6,6 persen.
PKS 5,2 persen, Nasdem 5,0 persen, PAN 4,2 persen, PPP 2,5 persen dan Perindo 1,9 persen.
Sisanya yakni Partai Hanura, PSI, PBB, Buruh, Garuda, Ummat, Gelora dan PKN mendapat suara di bawah 1 persen.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan, PDIP di survei kali ini memperoleh 25,4 persen dan mengalami penurunan sedikt jika dibandingkan dari survei di Agustus 2022 sebesar 26,6 persen.
Baca Juga: Begini Hasil Survei LSI Mengenai Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies
Sedangkan Partai Gerindra mengalami kenaikan yang cukup besar.
Di survei Agustus 2023 Gerindra mendapat 13,0 persen. Survei bulan yang sama tahun 2022 Gerindra 9,9 persen.
Selain Gerindra partai lain yang mengalami kenaikan yakni PKB. Di survei Agustus 2022 PKB mendapat 6,6 persen, survei terbaru 7,6 persen.
Partai Nasdem survei Agustus 2022 mendapat 4,0 persen, survei terbaru 5,0 persen. PAN di survei Agustus 2022 mendapat 2,0 persen, survei terbaru 4,2 persen.
"Yang menarik di survei LSI PAN berada 4,2 persen," ujar Djayadi saat rilis hasil survei melalui Kanal YouTube LSI, Rabu (30/8/2023).
Dalam peta pemilih, PDIP tinggi di wilayah Kalimantan (56,0 persen), Jateng dan DI Yogyakarta (44,6 persen) dan Jatim (28,1 pesen).
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: PDIP dan Gerindra Tertinggi, PKB Harus Waspada dengan Golkar dan Demokrat
Sedangkan wilayah yang kurang mendapat pemilih yakni Jabar (11,4 persen), Banten (11,9 persen) dan Sulawesi (16,9 persen).
Untuk Partai Gerindra, wilayah pemilih tertinggi berada di DKI Jakarta (33,1 persen), Jabar (17,0 persen), Banten (15,3 persen).
Wilayah yang pemilih Gerindra kurang yakni Sulawesi (4,4 persen), Kalimantan (5,9 persen) dan Bali Nusa Tenggara (7,2 persen).
Golkar Menang di Bali Nusa Tenggara, Sumatera dan Jabar.
Sedangkan daerah dengan pemilih Golkar yang kecil berada di wilayah DKI Jakarta, Jateng DIY dan Kalimantan.
"Di Bali Nusa Tenggara itu unggul PDIP, Golkar dan Demokrat, Kalimantan unggul PDIP, Perindo dan PPP. Di Sulawesi itu PDIP, Nasdem dan Demokrat, di Maluku Papua unggul PDIP, Gerindra dan Nasdem," ujar Djayadi.
Survei ini mengambil 1.220 responden dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Baca Juga: Hasil Survei LSI Agustus 2023: AHY, Sandiaga, Erick Thohir dan Ridwan Kamil Cawapres Favorit
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Margin of error dari 1.220 responden tersebut sebesar +/-2.9 pesen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.