Kompas TV nasional rumah pemilu

Pelukan Koalisi Indonesia Maju Pengusung Prabowo dan Nama Jokowi dalam HUT ke-25 PAN

Kompas.tv - 29 Agustus 2023, 10:51 WIB
pelukan-koalisi-indonesia-maju-pengusung-prabowo-dan-nama-jokowi-dalam-hut-ke-25-pan
Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas (depan) dan Menteri BUMN Erick Thohir (paling kanan baris kedua) dalam acara HUT ke-25 PAN di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan para pimpinan partai-partai koalisi yang mengusungnya, sempat berpelukan erat saat menghadiri acara HUT ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

Momen tersebut terjadi saat Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba saat pembukaan acara puncak berlangsung. Prabowo yang duduk di barisan depan, sontak berdiri dari kursi dan menyambut Cak Imin dengan memeluknya.

Ketum PAN Zulkifli Hasan yang berdiri di belakang Cak Imin, juga langsung memeluk Cak Imin yang masih didekap oleh Prabowo.

Kemudian Cak Imin berjalan ke arah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menyapa dan memeluknya, sementara Prabowo tetap tidak melepaskan pelukannya.

Baca Juga: Di Hadapan Cak Imin dan Airlangga, Zulhas Sebut Erick Thohir Cocok Dampingi Prabowo Subianto

Turut hadir dalam perayaan HUT ke-25 PAN tadi malam antara lain Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan PBB yang mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden, kemudian sepakat menamai koalisi mereka Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini disebut punya semangat meneruskan perjuangan dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.


Mengapa perlu menyebut nama Presiden Jokowi?

Menurut Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan, manuver politiknya bergabung dengan koalisi ini tidak mungkin tanpa sepengetahuan Jokowi. Sebagai pembantu presiden, kata dia, apa pun langkahnya, pasti dilaporkan kepada Jokowi.

Baca Juga: PAN Copot Ketua DPD Kabupaten Soppeng yang Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas

“Kalau (menteri) ke luar negeri lapor (presiden) enggak? Lapor. Namanya juga pembantu Presiden. Apalagi pilpres, masa enggak lapor. Ya, lapor," ujarnya.

"Jadi, kami lapor, kami berdiskusi. Tetapi catat, tidak ada arahan. Tetapi lapor, ya kami yang lapor, bukan diminta. Jadi kalau ditanya ada arahan atau tidak? Tidak ada arahan,” imbuhnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x