Anggota DPR Sebut Pendekatan TNI di Papua Perlu Ditinjau Ulang karena Situasi Tak Kunjung Kondusif

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menilai strategi tempur dan pendekatan yang dijalankan TNI di Papua perlu ditinjau ulang.

Sebab, hingga kini situasi di Papua tak kunjung kondusif. Terlebih, baru-baru ini terjadi kembali gugurnya prajurit TNI karena serangan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua.

"Strategi tempur dan pendekatan ke masyarakat tentunya harus di-review karena situasi masih belum juga membaik, korban jiwa terus berguguran, dan situasi belum juga kondusif," kata Dave melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: Berawal Pura-Pura Beli Barang, KKB Tembak Warga Sipil di Kepala dan Bakar Bangunan di Ilaga

Dave menuturkan, mengenai status hukum TNI wajib dipertegas dalam melakukan pengejaran terhadap KKB di Papua. 

"Jangan sampai mereka dituduh pelanggaran HAM kembali ketika melakukan pemberantasan akan kelompok teroris Papua tersebut," ujarnya.

Menurut dia, keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai KKB itu jelas merupakan perlawanan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mereka itu adalah teroris yang hanya ingin menghancurkan keberadaan Republik Indonesia," ucapnya.

Untuk itu, dia menyebut tak heran ada dugaan alasan bahwa penembakan prajurit TNI karena KKB tidak senang dengan pembangunan Pos Satgas TNI/Polri yang ada di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (21/8).

Baca Juga: Kronologi Anggota Marinir Pratu Agung Tewas Ditembak, KKB Disebut Tak Senang Ada Markas TNI di Dekai

"Ya, mana mungkin KKB senang dibangun pos tentara, wong itu musuh mereka. NKRI secara utuh adalah musuh mereka," katanya.

Dave pun menyampaikan dukacita atas gugurnya Pratu Agung Pramudi Laksono (27) anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL yang menjadi korban penembakan KKB.

"Prajurit yang meninggal itu pahlawan bangsa dan wajib dapat penghargaan tertinggi," kata Dave.

Jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono telah diterbangkan dari Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan ke Jakarta pada Rabu menggunakan pesawat CN 235 ke Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Selanjutnya, jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono akan dimakamkan di kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Anggota Marinir TNI AL Pratu Agung Pramudi Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan KKB

Baku tembak antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan KKB Kodap XVI Yahukimo terjadi Senin (21/8) sekitar pukul 11.10 WIT.