JAKARTA, KOMPAS.TV - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto jika head to head atau berhadapan dengan Ganjar Pranowo.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebut, dalam simulasi tertutup dua nama tersebut Prabowo kembali unggul dari Ganjar Pranowo.
Di mana Prabowo mendapat dukungan terbanyak dengan 44,5 persen, sementara Ganjar 41,5 persen.
"Selisih 3 persen, itu selisih yang tidak signifikan," kata Deni saat merilis hasil survei bertajuk "Trend Elektabilitas Bakal Calon Presiden" di kanal Youtube SMRC TV, Rabu (23/8/2023).
"Trennya Prabowo berhadapan dengan Ganjar selalu bersaing sangat ketat," ujarnya.
Adapun dari Desember 2022 ke Agustus 2023, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 2 nama, Prabowo dan Ganjar terus bersaing ketat. Rata-rata Prabowo di atas Ganjar dengan selisih rata-rata 2,7 persen.
Meski dalam trend head to head Prabowo unggul, namun dukungan kepada Ganjar justru menguat.
Adapun penguatan dukungan Ganjar terjadi ketika dideklarasikan sebagai capres, di mana dalam survei awal April 2023 ia mendapat dukungan 38,8 persen, kemudian menjadi 43,9 persen di awal Mei 2023 atau naik 5,1 persen.
Namun dukungan Ganjar kembali turun sampai survei pertengahan Juli 2023 menjadi 38,6 persen.
Kemudian kembali menguat pada hasil survei terakhir, yakni awal Agustus Ini menjadi 41,5 persen.
Baca Juga: Hasil Survei Litbang Kompas, Begini Efek Jokowi ke Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.