Megawati Kritik Ibu-Ibu Indonesia: Perempuan Sekarang Karepe Opo Yo? Flexing, tapi Anaknya Stunting

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan menyinggung persoalan stunting di Indonesia ketika berbicara dalam acara konsolidasi relawan PDIP di Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).

Ia mengkritik peran perempuan dalam membesarkan dan mendidik anak-anak.

Perempuan berusia 76 tahun itu membandingkan generasi perempuan terdahulu dengan sekarang.

Menurutnya, perempuan dahulu sarat dengan tanggung jawab, bahkan dalam perang kemerdekaan.

"Saya itu sampai mikir, saya ini apa nggak bisa ya dijadikan contoh?” kata Megawati.

"Kaum perempuan di Indonesia, kalau saya bandingkan masa ibu saya ke sana, wah gini (mengacungkan jempol). Saya memberikan sebuah kapal dengan nama Laksamana Malahayati. Karena apa? Itu bukan nama laksamana, dia seorang jenderal angkatan laut, dan dia tempur, loh. Baca sejarah!" lanjutnya.

Baca Juga: Megawati Kritik Akademisi: Para Intelektual Sekarang Sepi ing Gawe, Apa karena Hanya Teori?

Megawati mengaku khawatir dengan generasi Indonesia jika ibu-ibu tidak memikirkan pendidikan dan kesehatan anaknya.

"Lha kok menurut saya perempuan sekarang itu karepe opo yo? Karena itu selfie, flexing, udah gitu mejeng, masya Allah. Terus maunya apa?” kata Megawati. 

“Terus anak-anaknya stunting. Saya urusan stunting itu di-bully! Hebat media ini," lanjutnya.

Megawati menceritakan bahwa ia merasa dirisakan saat berkomentar tentang masyarakat yang rela antre ketika minyak goreng langka.

Presiden ke-5 RI itu menyebut ibu-ibu tetap bisa memasak tanpa minyak goreng, yakni dengan cara dikukus, disayur, dipepes, atau dipanggang.

Megawati pun meminta ibu-ibu untuk memperhatikan gizi makanan demi tumbuh-kembang anak-anak Indonesia.

Menurutnya ibu-ibu boleh punya waktu luang, tetapi jangan lupa menjaga dapur untuk menanggulangi stunting.

"Stunting itu, tolong dengan segala hormat saya, itu nanti beban negara. Kenapa? Pertumbuhannya pendek, makanya saya ribut aja minta tolong ibu-ibu, ingat dengan stunting. Sininya (menunjuk kepala), rata-rata IQ-nya rendah. Ini beban negara lho, mau diapain anak itu,” kata Megawati.

"Ibu-ibu ini ke mana to yo. Bagaimana mau maju Indonesia? Ibu-ibu itu peranannya paling penting, mendidik anak-anaknya lebih baik, untuk menjadi anak generasi bangsa Indonesia yang merdeka berdaulat!” imbuhnya, menegaskan.

Baca Juga: Jokowi Minta Pengusaha Ikut Selesaikan Masalah Stunting: Cepat Kelihatan Hasilnya kalau Konsisten