JAKARTA, KOMPAs.TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar, menceritakan pertemuannya dengan bakal calon presiden atau atau bacapres PDI Perjuangan atau PDI-P, Ganjar Pranowo.
Diketahui, pertemuan pria yang akrab disapa Cak Imin itu dengan Ganjar Pranowo terjadi pada Jumat (18/8/2023).
Setelah pertemuan itu, Cak Imin mengatakan ada sinyal ajakan agar partainya PKB masuk dalam koalisi bersama PDI-P untuk mengusung Ganjar sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Cak Imin Respons Sindiran Yenny Wahid soal Kudeta Gus Dur: Hanya Jalankan Tugas
Namun, Cak Imin menyebut belum bisa menjawab ajakan Ganjar tersebut karena saat ini masih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.
"Sinyalnya ajakan, tapi saya kan belum bisa jawab, karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," kata Cak Imin, Sabtu (19/8).
Cak Imin juga menceritakan pertemuan tersebut diinisiasi oleh Ganjar Pranowo. Cak Imin menyebut, Gubernur Jawa Tengah itu mentraktir makan siang yang mereka santap.
Serta, memberikan hadiah burung love bird dengan kepala berwarna merah dan bulu di badannya yang berwarna hijau.
Ia juga mengatakan bahwa makan siang bersama Ganjar membahas isu tentang Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada atau Kagama.
Baca Juga: Ketika Misi Cak Imin Gagal Bujuk Demokrat untuk Koalisi: Ternyata Imannya Kuat, Saya Harus Hati-Hati
"Tapi berkembang diskusi politik lah yang saya kira menganalisis bersama, tapi tidak ada yang khusus," ujar Cak Imin.
Ia menegaskan, meski ada ajakan bergabung dari PDI-P, PKB masih berada di posisi yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres untuk 2024 nanti.
Adapun Ganjar Pranowo diketahui hingga kini diusung oleh empat partai politik yakni PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Hanura.
Sementara, Cak Imin berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mengusung Prabowo sebagai bacapres.
KKIR juga baru saja mendapatkan tambahan kekuatan dengan bergabungnya Golkar dan PAN yang keluar dari koalisi PDI-P.
Baca Juga: Kader PKB Kota Serang Tegaskan Dukung Prabowo-Muhaimin sebagai Bakal Capres dan Cawapres 2024
Namun, kedua peta kerja sama politik ini dianggap belum final karena belum mencapai tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di sisi lain, Prabowo yang diusung sebagai bakal capres KKIR belum menentukan siapa bakal cawapres yang akan diusung meskipun kerja sama politik antara Gerindra dan PKB telah terjalin hampir setahun lamanya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.