Cerita Baju Adat Kaesang dan Sri Mulyani Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi, "Kawasaran" dan "Nunkolo"

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Kaesang Pangarep dan  Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo sebagai orang dengan pakaian adat terbaik pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, di Istana Merdeka, Jakarta Kamis (17/8/2023). .

Keduanya mengenakan busana adat dari Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur, meski Kaesang dan Sri Mulyadi berdarah Jawa. 

Tapi keduanya tampak bangga dan menceritakan soal busana yang mereka kenakan itu dalam unggahan media sosial mereka.

Mengutip dari unggahan istri Kaesang, Erina Gudono, Kawasaran adalah tradisi leluhur Suku Minahasa Sulawesi Utara dan merupakan tarian Ksatria Minahasa yang disebut "Waraney".

Adapun bagian dasar baju adalah kayu alam yang diikat dengan kain tenun pampele dan dipadu-padankan dengan kain tenun kaiwu patola. Tata busana dan aksesoris dibuat mengacu pada sustainable fashion dan tidak menggunakan materi hewan asli.

"Kami memakai baju kawasaran sebagai lambang penghormatan kami kepada para WARANEY (ksatria) bangsa yang telah berjuang melawan penjajah. Kami nyalakan jiwa muda ksatria WARANEY untuk melanjutkan perjuangan memajukan bangsa," tulis Erina dalam akun Instagramnya, Kamis.

Sementara itu, Sri Mulyani mengenakan pakaian adat dari Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Dalam postingan Instgramnya, Sri Mulyani menjelaskan pakaian adat yang dipakainya itu sebetulnya didesain untuk wilayah Soe yang dingin. Di hari yang cerah ini, kata dia, pakaian itu akan menemaninya untuk memperingati hari ulang tahun negeri ini.

"Di hari yang cerah,
mengenakan tenun “Nunkolo” bernuansa merah…
senyum merekah menyambut hari yang indah…
melihat Sang Saka Merah Putih berkibar gagah," tulis Sri Mulnyani.

Baca Juga: Pecah! Putri Ariani Goyang Istana dengan Lagu Rungkad, Panglima TNI hingga Iriana Asyik Joget