JAKARTA, KOMPAS TV - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan untuk segera mengumumkan nama bakal cawapres di Pilpres 2024.
Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM DPP PKS Al Muzammil Yusuf mengatakan, momentum saat ini sudah tepat bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk mengumumkan nama calon pendampingnya di pesta demokrasi nanti.
"Kami mengharapkan pengumuman ini dapat dilakukan pada bulan Agustus, sejalan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus dan Hari Konstitusi pada 18 Agustus," kata Al Muzammil dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga: Nasdem Bantah Mengulur Waktu Pengumuman Bakal Cawapres Anies di Pilpres 2024
Ia menjelaskan, seluruh partai politik (parpol) di KPP sudah menyerahkan nama bakal cawapres ke Anies.
Dia mengingatkan, bahwa penundaan pengumuman ini dapat membuka peluang bagi pihak-pihak yang tidak sejalan dengan Anies untuk bermanuver.
Selain itu, ia juga menyoroti urgensi pengumuman tersebut karena mengingat keterbatasan waktu menuju pemilu.
Sementara, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023 atau selama 38 hari.
Menurutnya, momentum konsolidasi partai koalisi semakin terbatas dan perlu adanya kepastian untuk menggerakkan berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies.
Sebab, hasil survei menunjukkan ketidakpastian di kalangan publik terkait pasangan bakal capres dan cawapres yang belum ditetapkan.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Nasdem Jakfar Sidik membantah kalau pihaknya sengaja mengulur-ulur waktu pengumuman sosok bakal cawapres Anies di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut dia, koalisi yang dibangun bersama PKS dan Demokrat dan menggaungkan perubahan untuk persatuan itu harus dikonsepkan secara matang sebelum mengumumkan nama bakal capres dan cawapres.
"Bukan diulur-ulur, tapi gerakan perubahan membutuhkan kesabaran. Momentum yang tepat untuk memberikan efek terhadap proses, masyarakat. Kalau gerakannya terburu-buru, bisa juga kempes," kata Jakfar dalam program Dua Arah di Kompas TV, Jumat (11/8/2023).
Jakfar menjelaskan, pergerakan Anies yang saat ini masih belum memiliki calon pendamping justru malah lebih bebas dalam menyosialisasikan dirinya ke publik.
Namun, dirinya memastikan pada waktu yang tepat akan mengumumkan sosok bakal cawapres Anies bersama PKS dan Demokrat.
Baca Juga: Yenny Wahid Blak-Blakan Dirinya Disebut Surya Paloh Memenuhi Kriteria Bacawapres Anies!
"Saya melihat Mas Anies keliling dengan Nasdem, PKS, Demokrat itu malah enak sekarang, berbagi waktu bisa."
"Karena konstituen Nasdem, PKS dan Demokrat itu berbeda, begitu dibawa ke berbagai arah itu sangat enak sekali," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.