JAKARTA, KOMPAS TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diusulkan menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terhalang oleh persyaratan batas usia minimal capres dan cawapres, yaitu 40 tahun.
Aturan itu diatur dalam Pasal 169 huruf q Undang-undang (UU) Nomor 7 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2017.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut, usia itu tak menggambarkan kematangan seseorang dalam memimpin.
Baca Juga: Usai Bertemu Prabowo, Relawan Jokowi Dorong Gibran Jadi Bakal Cawapres di Pilpres 2024
"Usia itu bukan usia, jiwa yang penting," kata Prabowo seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/8/2023).
Menteri Pertahanan itu mencontohkan seperti Brigjen Anumerta Slamet Riyadi yang berani melawan penjajahan Jepang kala masih berumur 22 tahun.
Jenderal Slamet Riyadi menjadi orang termuda di wilayah Kodam Diponegoro yang berpangkat Letkol dan menjadi Komandan Brigade V Solo.
"Itu Slamet Riyadi waktu pimpin Perjuangan 22 tahun. Bisa berhadapan dengan Jepang," ujarnya.
Disinggung soal sejumlah tokoh dan partai politik (parpol) yang mengajukan uji materi soal UU Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang ingin mengubah batas usia capres dan cawapres menjadi 35 tahun, Prabowo enggan menanggapinya.
Sebelumnya, Relawan Bolone Mase menyodorkan nama Gibran untuk menjadi bakal cawapres Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Saya menyampaikan ke Pak Prabowo yang pertama elektabilitas mas Gibran selalu naik, kenapa nggak ke depan itu anak-anak muda dikasih ruang untuk memimpin republik ini, salah satunya adalah mas Gibran," kata Koordinator Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso seperti dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (9/8/2023).
Kuat mengatakan, Prabowo menyambut positif ihwal usulan tersebut.
"Dan pak Prabowo sangat positif tanggapannya soal mas Gibran," sambungnya.
Ia menegaskan, usulan itu datang dari aspirasi seluruh anggota relawan, tanpa ada paksaan dari pihak lain.
"Ini keinginan relawan, ya kami meminta ke pak Prabowo, 'Pak banyak yang meminta lho, warga masyarakat, kelompok masyarakat meminta wakilnya Pak Prabowo itu mas Gibran, mewakili anak muda, mewakili orang yang clear masa lalunya untuk menatap Indonesia ke depan'," kata Kuat.
Baca Juga: Prabowo Perhitungkan Gibran Jadi Bakal Cawapres di Pilpres 2024
Ia menyatakan, pihaknya akan mengerahkan seluruh perangkat Bolone Mase di seluruh daerah untuk memperjuangkan duet Prabowo-Gibran di pesta demokrasi nanti.
"Itu banyak, Lampung kemarin menyatakan yang sama, terus Sulawesi, Papua Barat kan udah statement juga, Sumatera Barat juga kemarin menyampaikan hal yang sama, Banten, Jawa Timur, samalah semua teman-teman baik berbasis kelompok maupun berbasiskan Ormas, mungkin itu," katanya.
Sumber : Kompas.com/TribunSolo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.