Diisukan Jadi Bakal Cawapres Anies, Begini Tanggapan Yenny Wahid

JAKARTA, KOMPAS TV - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, buka suara ihwal namanya yang santer disebut-sebut menjadi salah satu kandidat bakal cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Yenny menyebut NasDem menawarkan kepada dirinya agar mau mendampingi Anies di pesta demokrasi nanti.

"Saya terima kasih bahwa saat ini ada dua partai yang mencalonkan saya, yang satu namanya PSI tetap harus kita apresiasi, yang kedua NasDem," kata Yenny di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: PAN Sebut Tidak Akan Dukung Anies, Tutup Pintu untuk Koalisi Perubahan di Pilpres 2024

Menurut dia, isu tersebut muncul karena dirinya dinilai mampu berkontribusi untuk Indonesia. 

Oleh sebab itu, ia berharap para pengikut Gus Dur yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia bisa menjaga kepercayaan publik.

"Saya tentunya memberikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan, dan ini tentu menjadi pendorong semangat bagi kami para kader Gus Dur untuk terus berkiprah di masyarakat," katanya. 

Sebelumnya, Anies Baswedan menjawab singkat terkait isu Yenny Wahid menjadi salah satu kandidat bakal cawapresnya. Ia menyebut nama bakal cawapresnya akan diumumkan pada waktunya.

"Pokoknya pada waktunya nanti diumumkan. Gitu saja udah," kata Anies, Jumat, 14 Juni 2023.

Sementara Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali menilai Anies dan Yenny akan saling melengkapi.

“Kalau saya, Mas Anies selalu dipersonifikasi sebagai orang kanan, dengan Mbak Yenny saling melengkapi,” ujar Ahmad Ali saat ditemui awak media di Jakarta, pada Kamis, 13 Juli 2023.

Baca Juga: Kegiatan Bakal Capres di Akhir Pekan: Prabowo Jalan Santai, Ganjar Ngopi, Anies Pidato Bareng AHY

Dia mengatakan Yenny Wahid menjadi figur perempuan yang cerdas, memiliki jaringan global dan pemikiran plural yang diwariskan oleh Gus Dur.

“Mbak Yenny meupakan figur perempuan yang memiliki kecerdasaan yang cukup menurut saya dan memiliki jaringan global yang luar biasa, memiliki pemikiran yang plural mewarisi Gus Dur,” ujarnya.