Induk dan bayi orang utan terpaksa harus dievakuasi karena tubuhnya ditembaki oleh senapan angin puluhan peluru bersarang di tubuh satwa yang dilindungi ini.
Induk Orang Utan yang sudah berumur 30 tahun ini harus dirawat di pusat karantina Siboloangit, Medan agar sejumlah peluru itu dapat dikeluarkan seluruhnya.
Sementara itu bayi Orang Utan yang masih berumur satu bulan ini, mati dalam perjalanan saat dievakuasi ke tempat karantina akibat kekurangan nutrisi.
#OrangUtanSiboloangit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.