JAKARTA, KOMPAS TV - Syukuran hari lahir (harlah) ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023) sore, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah menyisakan perdebatan antara pengurus PKB dan PBNU.
Hal ini lantaran DPP PKB mengklaim telah mengirim undangan kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya untuk menghadiri acara tersebut, tapi dibilang hoaks.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. PBNU tak menerima undangan dari PKB
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Sulaeman Tanjung menyatakan, hingga Sabtu (22/7/2023) pagi tak ada undangan dari DPP PKB kepada Gus Yahya.
“Kalau ada yang bilang Ketum PBNU diundang di Harlah PKB itu Hoaks. Hingga saat ini tidak ada undangan dari PKB,” kata Sulaeman.
Baca Juga: Alasan Cak Imin Sapa Prabowo Subianto Terlebih Dahulu Daripada Puan Maharani di Harlah ke-25 PKB
2. PBNU bilang Cak Imin tak berani hadiri undangan harlah NU di Sidoarjo
Sulaeman menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak berani hadiri Harlah PBNU beberapa waktu lalu di Sidoarjo.
“Jadi undangan dari PKB kepada PBNU sejauh ini hoaks. Yang tidak hoaks itu Harlah NU di Sidoarjo mengundang seluruh ketua umum partai tapi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak berani hadir,” ujarnya.
3. PBNU menyindir sistem surat menyurat PKB yang berantakan
Sulaeman menyindir sistem surat menyurat di PKB yang masih berantakan, sehingga pernyataan dan kenyataannya tidak sama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.