JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan, proyek pembangunan BTS 4G BAKTI Kominfo harus dilanjutkan.
Menurutnya, proyek pembangunan BTS tersebut harus berlanjut karena menyangkut nasib masyarakat.
“Harus, jalan terus. Proyek BTS ini harus jalan terus, harus terwujud, karena ini menyangkut nasib rakyat,” tuturnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Senin (24/7/2023).
Nantinya, lanjut dia, Kemenkominfo bakal berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk pendampingan proses pengerjaan proyek.
“Nanti persoalan teknis kita perlu pendampingan dari Jamdatun, Kejaksaan Agung khususunya Jamdatun,” tambahnya.
Nantinya Kejaksaan Agung, kata dia, akan mendampingi termasuk merevisi kontrak dan lain sebagainya.
Mengenai waktu atau durasi pengerjaan satu proyek BTS, ia mengatakan, tidak bisa memastikan karena tergantung pada sejumlah hal.
Baca Juga: Jaksa Agung Bertemu Menteri Budi Arie Bahas Percepatan Proyek BTS 4G Kominfo
“Tergantung proyeknya. Kan ada beberapa, termasuk tergantung wilayahnya, teknisnya, jadi nggak bisa dipukul rata," katanya.
“Ini kan awalnya ada 7.200, tapi soal angka nanti dulu. Nanti kan supaya biar, bagaimana kami laporkan dalam proses konsultasi dengan Kejaksaan Agung, nanti kita minta pendampingan,” imbuhnya.
Ia pun menyebut proses seleksi Direktur Utama BAKTI akan dipercepat, dan saat ini BAKTI masih dipimpin oleh Plt Dirut.
“Ini kan masih Plt, kebetulan plt nya Irjen Kominfo," tuturnya.
Arie juga membenarkan pertanyaan wartawan yang menanyakan apakah pengumuman Dirut BAKTI dilaksanakan pada Agustus.
Baca Juga: Kejagung Kemungkinan Panggil Suami Puan Terkait Kasus BTS 4G: Tergantung Kebutuhan Penyidik
“Iya kita akan pilih. (Agustus ini?) Iya,” ujarnya.
Mengenai tendernya, lanjut Arie, nantinya akan direview kembali.
“Itu akan kita review lagi, kita akan lihat, kan tender perlu waktu. Kan ada sekema-skema banyak, misalnya nego harga, gitu lho," imbuhnya.
“Nanti kita review, mana yang mungkin. Dievaluasi semua, tapi yang pasti akan segera,” jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.