JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa bisa menjadi alternatif bagi PDIP untuk memilih pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai secara elektabilitas Andika masuk dalam 10 besar nama kandidat bakal cawapres.
Meski elektabilitas jauh tertinggal oleh Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono, Andika bisa mewakili sisi ketegasan dan kewibawaan.
Djayadi menjelaskan hasil riset LSI ada empat hal yang dicari publik dari para kandidat Capres 2024. Yakni sosok merakyat, jujur bersih, tegas berwibawa dan pintar.
Untuk sosok merakyat sementara lebih unggul di Ganjar. Untuk jujur bersih ketiga kandidat capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dinilai jujur bersih.
Baca Juga: Peluang Andika Perkasa Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Terbuka, Hasto: Ibu Mega Kan Belum Memutuskan
Sedangkan sisi tegas dan berwibawa lebih ke Prabowo, sedangkan Anies Baswedan dinilai bakal capres pintar karena lahir dari akademisi.
"Kalau Pak Andika jadi salah satu alternatif Cawapres Ganjar cukup masuk akal, Andika bisa mewakili ketegasan dan kewibawaan yang jadi salah satu karakteristik yang dicari masyarakat. Nah Pak Andika bisa mengisi kekurangan Pak Ganjar dari persepsi publik soal tegas berwibawa," ujar Djayadi di program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (19/7/2023).
Djayadi menambahkan selain mengisi persepsi publik soal tegas dan berwibawa, Andika juga bisa mengonsolidasi keluarga besar TNI.
Sebagai mantan Panglima TNI, Andika memiliki jaringan di kalangan purnawirawan, terutama satu generasi atau angkatan atau jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Andika Perkasa.
"Jangan lupa Andika ini menantu Pak Hendropriyono yang punya jaringan luas di kalangan tentara. Secara jumlah purnawirawan TNI tidak banyak dibanding pemilih di Indonesia. Tapi jaringan yang mereka miliki di masyarakat ke wilayah-wilayah, pengalaman tentu dimanfaatkan cara untuk konsolidasi," ujar Djayadi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Respons Peluang Andika Perkasa Jadi Bakal Cawapresnya di Pilpres 2024
Di sisi elektabilitas, Djayadi menilai, Andika sebagai Cawapres Ganjar tidak memengaruhi elektabilitas Ganjar.
Menurutnya sepanjang elektabilitas capres masih tinggi, peran cawapres lebih banyak sebagai penopang. Terlebih jika diperhatikan jarak para kandidat cawapres yang punya elektabilitas tinggi tidak terlalu jauh.
Semisal Erick Thohir dengan Ridwan Kamil jarak elektabilitasnya hanya 2 persen, demikian juga dengan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Jika dipasangkan dengan capres elektabilitasnya tidak linier, tidak mesti cawapres yang elektabilitas di bawah capres serta merta menurunkan elektabilitas capres seperti pak Ganjar," ujar Djayadi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.