Pertimbangan PDIP Ajak Andika dan Gibran Masuk Tim Kampanye Ganjar, LSI Beberkan Keuntungannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa masuk dalam kandidat tim sukses pemenangan Ganjar Pranowo, bakal Capres PDI Perjuangan. 

Andika nantinya akan berduet dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk pemenangan Ganjar di Pilpres 2024.

Ketua DPP PDIP Sukur Nababan menilai pilihan terhadap Andika tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai sebagai prajurit sekaligus pimpinan tertinggi TNI. 

Menurut Sukur seorang parjurit TNI tentu memiliki komitmen dan tidak bisa dipengaruhi. Apalagi Andika juga sudah menentukan pilihannya mendukung Ganjar di Pilpres 2024.

Artinya Andika sudah memahami program dan tujuan yang ingin dicapai Ganjar yang akan melanjutkan program Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Isi Pelatihan Jurkam Ganjar Pranowo

"Beliau melihat PDIP, Ganjar Pranowo menjadi solusi untuk membawa bangsa ini jauh lebih baik. Apa yang dilakukan Pak Jokowi kan sudah bagus, kalau dikatakan perubahan kan kita tidak tahu apa yang mau diubah," ujar Sukur di program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (19/7/2023).

Sukur menambahkan masuknya nama Gibran sebagai tim kampanye Ganjar memang sudah menjadi bagian dari tugas sebagai kader. Bukan karena di balik nama Gibran, anak dari Presiden Jokowi. 

Sukur menjelaskan seluruh kader PDIP, termasuk yang menjabat sebagai kepala daerah, duduk di legislatif dan kepengurusan menjadi tim kampanye bagi bakal capres yang sudah ditetapkan.

Dirinya juga tidak melihat polemik Gibran bertemu Prabowo bisa memecah konsentrasi tim pemenangan Ganjar Pranowo. 

"Gibran tidak perlu menjadi polemik, dia kan kader partai. Kader partai tentu saja bertugas dan ditugaskan untuk memenangkan agenda partai dalam Pileg dan Pilpres 2024," ujar Sukur. 

Baca Juga: Senang Gibran Jadi Juru Kampanye, Ganjar: Rencananya Mas Gibran Ikut Saya Jalan-Jalan

Di kesempatan yang sama Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menilai masuknya Andika sebagai tim pemenangan untuk membuat citra Ganjar memiliki karakteristik tegas dan berwibawa. 

Di sisi lain Andika sebagai mantan Panglima TNI tentunya memiliki sikap kepemimpinan yang kuat dan mampu mengorganisasi dengan baik.

Menurutnya dua hal itu menjadi sejumlah faktor yang membuat Andika bisa memberi keuntungan jika masuk ke tim kampanye Ganjar. 

Kemudian untuk Gibran, Djayadi menilai, PDIP ingin menggaet pemilih-pemilih muda. Sebagai anak milenial Gibran cukup efektif. Kemampuan berkomunikasi komunikasi politik Gibran juga sangat kreatif. 

"Gibran adalah anak Presiden Jokowi, bagaimanapun tidak bisa dimunafikkan faktor Presiden Jokowi masih cukup efektif kemungkinan di Pilpres 2024. Jadi Gibran jadi salah satu representasi Pak Jokowi tetap dukung Ganjar di tim PDIP ini," ujar Djayadi.