PKB Akui Kesulitan Menggoda Golkar untuk Berkoalisi dengan Gerindra: Masih Kita Tunggu

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengakui pihaknya mengalami kesulitan menggoda Partai Golkar untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. 

Diketahui, PKB telah bergabung dengan Partai Gerindra dalam menyongsong Pilpres 2024 dengan menamakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca Juga: Tiga Elite Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan, Nasdem: Kalau Ikut Dukung Anies Ya Alhamdulillah

Ia menilai partai berlambang pohon beringin itu masih solid dengan PAN yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

"Kayaknya Golkar masih solid dengan PAN-nya tapi kita lihat perkembangan sampai akhir bulan ini," kata Huda seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (17/7/2023).

Di sisi lain, kata Huda, KKIR juga telah menerima sinyal dua partai politik (parpol) non parlemen bakal mendukung Prabowo Subianto menjadi capres.

Kedua parpol itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.

"Masih kita tunggu. Beberapa kan sudah ada yang declare misalnya PBB mau gabung. Beberapa fungsionaris Gelora juga bersimpati terhadap sosok Prabowo. Kita tunggu saja," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, PAN dan Golkar sejauh ini telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: PKB Masih Nyaman dengan Gerindra, Sekjen: Kalau Tidak, Kami Sudah Pindah Tempat Duduk

Namun, PAN telah menekankan sikap politiknya yakni akan bergabung dengan koalisi yang menerima Erick Thohir sebagai cawapres.