JAKARTA, KOMPAS.TV - Mabes Polri mengungkapkan bahwa dua teroris yang ditangkap di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata kelompok Anshor Daulah.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan terkait perkembangan penangkapan dua teroris tersebut.
Adapun dua teroris yang ditangkap Densus 88 tersebut masing-masing berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca Juga: 2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Antiteror di Lombok
"HSN dan OS adalah anggota AD," kata Irjen Ahmad Ramadhan melalui keterangan resminya pada Senin (17/7/2023).
Ramadhan menjelaskan bahwa Densus 88 AT Polri menangkap teroris HSN alias UL dan OS pada Jumat (14/7/2023) lalu.
Menurut Ramadhan, Densus 88 menangkap HSN di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada pukul 21.30 Wita.
Setelah itu, giliran pelaku OS alias O yang ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Polri di daerah Lombok Barat.
"(OS) ditangkap di Dermaga Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat NTB," ucap Ramadhan.
Baca Juga: Jawaban Bareskrim Polri Soal Dugaan Ponpes Al Zaytun Terafiliasi Terorisme
Kabidhumas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin membenarkan ada dua warga Lombok Timur yang diamankan tim Densus 88
"Benar. Tapi untuk inisial pelaku kami tidak punya. Karena yang melakukan penangkapan itu dari Densus 88 langsung," kata Arman.
Menurut Arman, kedua terduga pelaku yang diamankan tim Densus 88 sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk jaringan mana kami tidak tahu. Kami tahu ada penangkapan saja dua orang. Itu pun setelah kami konfirmasi dari sana (Jakarta)," ujar Arman.
Sementara itu, Ketua RT di Lingkungan Kampung Baru bernama Ahmad (45) membenarkan ada penggerebekan terduga terorisme di lingkungannya.
Baca Juga: Koopssus TNI Latihan Bebaskan Sandera Teroris, Libatkan 650 Personel TNI AD, AU, dan AL
"Tadi malam petugas masuk dengan cepat membawa terduga pelaku dan membawa beberapa barang yang ditemukan di dalam rumahnya," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan untuk jumlah terduga pelaku yang diamankan tim Densus 88 belum diketahui secara pasti.
"Yang jelas tadi malam ada perempuan inisial HN, kesehariannya menjadi anggota salah satu LSM di Lombok Timur yang dibawa," ujar Ahmad.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.