JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Majelis Kehormatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Djan Faridz dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertmbangan Presiden (Watimpres).
Djan Faridz diambil sumpahnya sebagai anggota Watimpres di sisa masa periode 2019-2024, Senin (17/7/2023).
Pelantikan Djan Faridz sebagai Watimpres merupakan bagian dari reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi.
Djan Faridz sebelumnya merupakan sosok politikus senior dari Partai PPP.
Baca Juga: Ketum Projo Budi Arie Tiba di Istana Jelang Reshuffle Kabinet
Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP, sebelum kemudian mengundurkan diri pada 2018.
Posisi di pemerintahan sendiri bukan hal yang asing bagi Djan Faridz.
Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Djan Faridz pernah menjadi Menteri Perumahan Rakyat menggantikan Suharso Monoarfa.
Djan Faridz lahir di Jakarta, 5 Agustus 1950, merupakan lulusan Fakultas Arsitektur, Universitas Tarumanegara tahun 1973.
Ia sebelumnya dikenal sebagai seorang pengusaha, dan usaha pertamanya adalah bengkel las.
Djan Fariz kemudian mulai menjual barang untuk bangunan, dan menjadi pemborong perumahan untuk pegawai negeri sipil dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ia juga sempat merambah ke sektor pertambangan Batu Bara di Riau dan di Semidang Aji, Batu Raja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Utara.
Djan Fariz juga berperan dalam membuat pasar Tanah Abang menjadi pusat grosir terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Alasan Gabung ke Pemerintahan Jokowi: Hatinya Sama dengan Saya, Beliau Patriot
Sedangkan karier politiknya dimulai pada 2009, saat terpilih sebagai wakil Jakarta di Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Sementara itu bersama Nadhalatu Ulama (NU), Djan Faridz sudah bergabung sejak 2004 dan sempat menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada 2009.
Selain itu, ia juga sempat terpilih sebagai kepala Cabang NU Jakarta sampai 2014.
Djan Faridz sempat terlibat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2011, namun mengundurkan diri karena dipilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.