JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengaku heran dengan sikap sejumlah orang yang kerap menanyakan ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, kepada dirinya.
Anies menanggapi pertanyaan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (APEKSI) di gedung Upperhills Convention Hall, Jl Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).
"Bagaimana Mas Anies memandang perencanaan dan pembangunan IKN?" tanya Bima.
Baca Juga: Anies Tunjukkan Foto Pasokan Listrik di Indonesia: Terlihat Ketimpangan yang Luar Biasa
Anies lantas menjawab kalau sebuah program pemerintah memiliki dasar yang kuat dan masyarakat pun merasakan dampak positifnya, hal itu dengan sendirinya akan dilaksanakan.
"Jadi, saya melihat bila ini adalah rencana yang baik pasti jalan terus. Bila ini ada masalah, saya juga kadang-kadang heran, kenapa sering ditanyakan ya? Apa ada masalah?" kata Anies.
"Kok saya tidak ditanyakan bagaimana dengan pangan murah, subsidi BBM, kok itu enggak pernah ditanyakan? Tapi kok IKN selalu ditanyakan? Apa sebenarnya di alam bawah sadar kita ada pertanyaan? Cukup sampai di situ jawaban saya," sambungnya.
Dia menjelaskan setiap kepala daerah kerap kali yakin untuk menjalankan program atau kebijakan jika punya dasar kuat dan telah direncanakan dengan baik.
"Sesuatu yang direncanakan dengan baik, memiliki dasar yang kuat, dia tidak perlu otot politik untuk bisa dilaksanakan," ujar Anies.
"Sesuatu yang mempunya dasar yang kuat dan baik dirasakan masyarakat, dengan sendirinya akan menggelinding," katanya.
Baca Juga: Survei LSI Terbaru Capres 2024: Prabowo 35,8%, Ganjar 32,2%, dan Anies 21,4%.
Dalam forum Ecosperity Week 2023 di Marina Bay Sands, Singapura, 7 Juni 2023 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, investasi dan keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara dijamin akan tetap aman, siapa pun presiden yang memenangi Pilpres 2024.
Forum itu dihadiri kalangan investor, pejabat pemerintah, dan akademisi Singapura.
"Jadi, segalanya akan baik-baik saja, tidak perlu khawatir. Investasi Anda di Indonesia akan aman, begitu pula keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Di depan para peserta forum, Jokowi menyebut IKN Nusantara sebagai kota pintar kelas dunia yang ramah lingkungan.
IKN, kata Jokowi, akan terdiri atas 65 persen hutan dan menjadi kota dengan emisi karbon netral pertama di Indonesia yang didukung fasilitas pendidikan dan kesehatan kelas dunia.
Sambil bercanda, Jokowi menyinggung harga properti yang semakin mahal di Singapura. Warga Singapura pun, kata dia, bisa mempertimbangkan untuk pindah dan tinggal di IKN.
"Nusantara akan menjadi kota nyaman untuk dihuni dan berbisnis. Saya tahu harga permukiman di sini sudah melonjak tinggi, mungkin tinggal di Nusantara bisa menjadi opsi," ujar Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.