JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Menteri BUMN Erick Thohir menjadi nama yang paling tinggi dipilih publik sebagai bakal cawapres.
Hal tersebut hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan kepada 1.242 responden pada 1-8 Juli 2023.
Jika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir hasil survei mendapat hasil 34,0 persen.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyatakan tidak terlalu kaget dengan hasil survei LSI yang menyatakan Erick Thohir sebagai kandidat bakal cawapres tertinggi dipilih responden.
Termasuk hasil yang signifikan jika Ganjar memilih Erick Thohir sebagai Cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Survei Cawapres LSI: Erick Thohir Ungguli Ridwan Kamil, Sandiaga, hingga AHY!
Menurut Viva Ganjar dan Erick memiliki basis sosial yang berbeda sehingga keduanya bisa saling melengkapi.
Ganjar relatif didukung oleh karakter pemilih yang militan, nasionalis dan milenial. Sedangkan Erick didukung pemilih yang memiliki karakter santri, profesional dan generasi Z.
"Kalau digabungkan maka akan memperluas atau memperlebar basis dukungan," ujar Viva di program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (12/7/2023).
Viva menambahkan faktor lain yang membuat nama Erick dapat diterima sebagai bakal cawapres Ganjar lantaran keduanya bagian dari lingkaran Presiden Jokowi.
Menurut Viva publik percaya jika disimulasikan Ganjar berpasangan dengan Erick, keduanya dapat melanjutkan program pembangunan yang digagas Presiden Jokowi sekaligus melakukan revisi, perubahan untuk Indonesia yang hebat dan baru.
Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo sebagai Bacapres 35,8%, Erick Thohir sebagai Bacawapres 14,3%
"Ketiga ada dampak dari efek Jokowi, meskipun belum sepenuhnya mendapat efek Jokowi karena masih terbagi ke Pak Prabowo. Bayangkan kalau full efek Jokowi ke Ganjar dan Erick akan ada tren kenaikan lagi," ujar Viva.
Adapun dalam survei LSI Juli 2023 Erick Thohir mendapat posisi pertama dengan perolehan 14,3 persen dalam simulasi 24 nama bakal Cawapres 2024.
Di simulasi 12 nama, Erick Thohir kembali diposisi pertama dengan perolehan 18,5 persen suara dari responden.
Survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan responden yang dilakukan pewawancara terlatih. Margin of error diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simpel random sampling.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.