Selain itu, pengecekan juga dilakukan dengan melakukan pencocokan berbagai data seperti paspor, visa, hingga sidik jari.
Setelah negosiasi yang panjang dan cukup alot, pukul 20.15 jenazah langsung dimandikan. Tanpa disangka pihak maktab dan pengurus Arab Saudi merespons keinginan keluarga membawa jenazah ke Masjidil Haram untuk disalatkan ba’da salat Maghrib.
"Alhamdulillah bisa kami laksanakan bersama-sama di sana. Setelah salatkan jenazah langsung kita bawa ke tempat pemakaman di daerah Soraya," ucap dia.
Harun mengatakan, rumah sakit tempat ditemukannya jenazah korban tersebut masuk dalam pantauannya.
Baca Juga: 42 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Simak Rincian Kepulangan Hari Ini dan Esok
Sebelum ada informasi jenazah yang mirip dengan ciri-ciri 3 jemaah yang hilang, sudah beberapa kali pihaknya ke RS An-Noor.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih mencari 3 jemaah Indonesia yang hilang saat puncak haji atau Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina).
Awalnya, ada 10 jemaah yang dilaporkan selama puncak haji. Dari jumlah itu 7 jemaah berhasil ditemukan, sedangkan 3 lainnya masih dicari.
Ketiga jemaah yang masih hilang, yakni Niron Sunar Suna kloter SUB 65, Idun Rohim Zen bin Rohim kloter PLM 20, dan Suhardi Ardi kloter KJT 10. Pencarian sudah berlangsung 11 hari.
"Mohon doa agar ketiga jemaah haji kita bisa segera ditemukan," tutur Harun.
Baca Juga: Gaduh Emas 180 Gram yang Dipakai Jemaah Makassar usai Pulang Haji Ternyata Palsu, Segini Harganya
Sumber : Kompas.com, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.