JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada 14 hingga 16 Juli 2023.
Adapun kegiatan itu bertujuan untuk mengesahkan Anas Urbaningrum menjadi ketua umum (ketum).
"Sepertinya itu (Munaslub) agenda dan harapannya (mengesahkan Anas Urbaningrum menjadi Ketum PKN)," kata Ketum PKN I Gede Pasek Suardika kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: Anas Urbaningrum Akan Jadi Ketum PKN, Gede Pasek: Dengan Ikhlas Saya Siap serahkan Jabatan
Ia menjelaskan, agenda Munaslub nanti akan digelar secara sederhana di Jakarta. Namun, dirinya tak menyebutkan secara rinci ihwal tempat penyelenggaraan Munaslub tersebut.
"Digelar di Jakarta. Sederhana saja dengan sistem Hybrid luring dan daring. Provinsi hadir langsung dan kabupaten kota lewat daring," ujarnya.
Sebelumnya, Gede Pasek akan menyerahkan jabatannya sebagai orang nomor satu di PKN itu kepada Anas Urbaningrum.
"Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa saya telah bersiap menyerahkan jabatan ketua umum PKN kepada Mas Anas," kata Gede Pasek kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Ia menjelaskan, dirinya yakin PKN akan lebih cepat akselerasinya jika dipimpin oleh sosok politisi berdarah dingin seperti Anas.
"Etape pertama lolos Kumham (Kementerian Hukum dan HAM), etape kedua lolos KPU (Komisi Pemilihan Umum), dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya, nanti setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (Cuti Menjelang Bebas) akan saya serahkan jabatan ketua umum saya kepada beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal," ujarnya.
Ia memperkirakan, jabatan itu akan diserahkan secara resmi sekitar Juli 2023 nanti.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Tegaskan Dirinya Bakal Terus Ikhtiar Cari Keadilan
"Kami akan membuat konsep dwi tunggal sebagai bentuk value politik yang mengedepankan persahabatan, perjuangan bersama dan jauh dari nuansa rebutan rebutan kekuasaan di internal."
"Saya ingin membangun kultur politik bahwa dalam politik bukan haus jabatan yang harus ditampilkan, tetapi bagaimana mengatur formasi agar ide dan gagasan bisa berjalan dengan maksimal. Sebab politik itu kontestasi ide gagasan kebangsaan," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.