Ganjar Hadiri HUT Purnawirawan Polri, Ketua Umum PP Polri: Jangan Dikaitkan Dukung Mendukung

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadir di acara HUT Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) ke-24 di gedung The Tribrata, Jakarta. 

Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah ini hadir lantaran diundang sebagai bagian dari keluarga besar purnawirawan Polri.

Ganjar merupakan putra purnawirawan Polri Lettu Parmudji Pramudi Wiryo yang sempat bertugas di Polsek Kutoarjo.

Ketua Umum PP Polri, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri menjelaskan, kehadiran Ganjar di acara HUT PP Polri bukan untuk memberi dukungan. 

Bambang menyatakan, selain Ganjar, ada juga kepala daerah dari keluarga purnawirawan Polri yang hadir.

Seperti Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.

Kemudian Gubernur Maluku Murad Ismail, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Bupati Indramayu Nina Agustina, serta Bupati Poso Verna Inkiriwang.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Ungkap Bulan September, Megawati Akan Umumkan Bakal Cawapres Ganjar

"Beliau (Ganjar) seorang putranya Polri Brimob pangkat Lettu, Pak Aria Bima ayahnya seorang Kolonel dan kemudian beliau jadi wali kota. Dan yang kita undang juga ada putranya Pak Da'i Bachtiar jadi Bupati di Indramayu," ujar Bambang seusai acara, Rabu (5/7/2023).

Lebih lanjut mantan Kapolri di pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini memastikan organisasi PP Polri bersikap netral dalam Pemilu 2024 dan tidak ada deklarasi dukung mendukung terhadap calon tertentu.

Namun Bambang mengakui kegiatan ini memang sengaja mengundang para kepala daerah sebagai upaya mempersiapkan purnawirawan yang hendak maju dalam kontestasi Pileg ataupun Pilkada. 

"Dari kami PP Polri ada purnawirawan Polri yang saat ini ada berpangkat bintang 3, bintang 2, mencalonkan diri untuk masuk jajaran legislatif dan bahkan ada untuk kepala daerah. Untuk itu, kami hadirkan tokoh-tokoh putra-putri Polri yang sekarang sedang ada di pemerintahan," ujarnya. 

"Jangan nanti dikaitkan dengan dukung mendukung, nggak-nggak, kami netral, siapa pun boleh pilih siapa pun. Posisi PP Polri netral, kita tidak ada sama sekali dukung mendukung, tidak," sambung Bambang.