JAKARTA, KOMPAS TV - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto memutuskan mundur sebagai kader Partai Nasdem. Rencananya, ia akan menjelaskan alasannya pada hari Senin (3/7/2023).
"Besok (hari ini) lah saya gelar konferensi pers, biar seragam dan tidak bias. Termasuk surat yang beredar itu, bukan saya yang buat," kata Danny seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/7/2023).
Sempat beredar surat pengunduran Danny yang diajukan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di media sosial (medsos).
Baca Juga: Kata Ketua Umum Nasdem Surya Paloh Soal Isu Kedekatan PDI Perjuangan dan Demokrat
Dalam surat tersebut, Danny mundur sebagai kader Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik.
Namun, orang nomor satu di Kota Makassar itu membantah isi dalam surat yang beredar tersebut.
"Memang benar saya sudah menyatakan mundur sebagai kader Partai Nasdem. Tapi terkait soal beredarnya surat pengunduran diri itu, saya tidak tahu," katanya.
Sebagai informasi, Danny Pomanto kembali maju dalam pertarungan pemilihan kepala daerah Kota Makassar di tahun 2020.
Danny Pomanto maju bersama Fatmawati Rusdi. Pasangan ini diusung oleh 2 partai parlemen yaitu Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan 2 partai non-parlemen yaitu Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.
Setelah melalui proses kampanye yang panjang dan melelahkan, Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar akhirnya menetapkan pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto bersama dengan Fatmawati Rusdi sebagai pemenang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar tahun 2021.
Baca Juga: Danny Pomanto Ajak Alumni UNHAS Doakan Korban Meninggal Insiden Tarik Tambang
Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi akhir penghitungan suara tingkat KPU Makassar pada 15 kecamatan, pasangan nomor urut satu ini menang secara signifikan di 14 kecamatan dengan perolehan suara sebanyak 218.908 suara atau menang telak dengan 41,3 persen suara.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.