JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk terus meningkatkan pelayanan meski saat ini memiliki tingkat kepercayaan dari publik di atas 70 persen.
Presiden Jokowi pun meminta seluruh anggota Polri hati-hati dalam bertindak. Sebab, sekecil apa pun tindakan Polri itu, bisa memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Hati-hati sekarang ini segala sesuatu bisa direkam bisa disebarluaskan, gerak-gerik Polri sekecil apa pun tidak bisa ditutup-tutupi lagi, sehingga kepercayaan kepada Polri akan selalu diuji, seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat, seberapa tinggi tingkat kepuasan rakyat, itu menjadi hal yang penting,” kata Jokowi dalam upacara HUT Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/7/2023).
“Dan saya senang kepercayaan rakyat terhadap Polri sudah naik dari 60 persen menjadi di atas 70 persen,” ujarnya.
“Ini perkembangan baik, tapi masih harus terus ditingkatkan, Polri harus terus memperbaiki diri, berbenah diri, melakukan reformasi-reformasi di segala lininya,” ucap Jokowi.
Pada April 2023 lalu, berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh lembaga Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 73,2 persen.
Angka tersebut meningkat daripada bulan Februari 2023 yang berada di kisaran 70,3 persen.
Baca Juga: Jokowi Wanti-Wanti Polri: Tidak Boleh Ada Blok-blokan, Tidak Boleh Ada Patron-patronan
Beberapa hal yang menjadi faktor peningkatan tingkat kepercayaan publik ini adalah sejumlah program Polri seperti Posko Presisi dan Layanan Hotline 110 yang dirasa memberikan dampat terhadap masyarakat.
Dalam upacara HUT Bhayangkara ke-77 tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jugas sempat menyinggung pencapaian institusi yang dipimpinnya itu.
"Atas berbagai upaya tersebut syukur alhamdulillah kepercayaan publik terhadap Polri terus meningkat. Berdasarkan beberapa survei angka pencapaian terus meningkat 70 dari Jakarta dari 73 dari Survei Ondikator 72,7 dari Populi Penter. Tentunya ini amanah dalam masyarakat yang akan terus kita jaga melalui upaya yang berkelanjutan," kata Kapolri.
Listyo Sigit pun menegaskan, Polri siap untuk keluar dari zona nyaman demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi Indonesia sudah memasuki tahun politik yang tentunya harus dijaga keamanan dan ketertibannya.
"Polri siap keluar dari zona nyaman untuk memenuhi harapan masyarakat dan tantangan ke depan," lanjut Kapolri.
"Sebagaimana kita ketahui bersama kita sudah memasuki tahun politik. Untuk pertama kalinya Pemilu dan Pilkada dilaksanakan serentak."
"Keberhasilan Pemilu akan menjadi lompatan kemajuan bagi demokrasi Indonesia yang dapat meningkatkan kepercayaan internasional untuk mewujudkan Indonesia maju," ucap Kapolri.
Baca Juga: Jokowi Minta Polri Jangan Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas soal Penegakan Hukum
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.