"Saksi terkejut saat menemukan orang tuanya sudah tak bernyawa di ruang karaoke pribadi rumah," ucap Kapolres Tulungagung itu.
AKBP Eko pun menyebut ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yaitu tangan terikat dan jeratan pada leher korban, dan ditemukan banyak bercak darah," ujarnya.
Dari pemeriksaan jenazah, kedua korban diperkirakan meninggal pada Rabu (28/6) di atas pukul 23.00 WIB.
Namun untuk lebih memastikannya, jenazah korban akan diperiksa lebih lanjut di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Saat ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Dari tempat kejadian, sementara polisi mengamankan sekitar 18 barang bukti, termasuk kabel yang digunakan untuk menjerat korban.
"Saksi yang sudah diperiksa ada dua orang, dan keduanya anak korban, kita berharap kasus ini segera terungkap, " imbuh Kapolres Tulungagung.
Baca Juga: Ditinggal Demo ke Jakarta, Kandang Ternak Milik Kades Tulungagung Kebakaran Parah
Sumber : Kompas TV, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.